Beberapa inisiatif strategis yang telah berjalan meliputi percepatan kenaikan pangkat bagi 774 ASN, pemasangan saluran air bersih di daerah rawan kekeringan bekerja sama dengan PDAM, serta perluasan BPJS Ketenagakerjaan bagi pekerja informal dan pelaku UMKM.
Tak kalah penting, tenaga pengajar PAUD juga mulai menerima insentif dan jaminan sosial sebagai penghargaan atas perannya dalam membentuk generasi emas 2045.
“Kami ingin memastikan, jika terjadi musibah, keluarganya tetap punya pegangan. Perlindungan sosial adalah hak mereka,” tegas Gus Fawait.
Kebijakan ini menjangkau berbagai lapisan masyarakat: dari ASN, warga desa yang terdampak kekeringan, hingga pelaku usaha kecil.
Prosesnya dilakukan melalui pendekatan kolaboratif dengan melibatkan BKPSDM, PDAM, dan BPJS.
Kinerja awal Gus Fawait ini mencerminkan arah pemerintahan yang inklusif, cepat tanggap, dan hadir di tengah rakyat. Sebuah langkah awal menuju Jember yang lebih adil, peduli, dan progresif.
Baca Juga : Pro Gus’e 100: Bupati Jember Tinjau Langsung Program Prioritas
Jangan Lupa ikuti terus Informasi, Berita artikel paling Update dan Trending Di Media Suaragong !!!. Jangan lupa untuk ikuti Akun Sosial Media Suaragong agar tidak ketinggalan di : Instagram, Facebook, dan X (Twitter). (Fz)
Baca Juga Artikel Berita Lain dari Suaragong di Google News