39 Rumah di Desa Tambakan Alami Kerusakan Akibat Angin Puting Beliung

Ft : Angin Puting Beliung melanda Desa Tambakan Kabupaten pasuruan dan telah merusakkan 39 rumah warga akibat dalam peristiwa tersebut/sc : Diskominfo Jatim

Share

SUARAGONG.COM – Angin Puting Beliung melanda Desa Tambakan Kabupaten pasuruan dan telah merusakkan 39 rumah warga akibat dalam peristiwa tersebut. Bencana puting beliung ini terjadi  Pada Selasa (28/1/2025) sore kemarin. Data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasuruan mencatat bahwa rumah-rumah yang terdampak tersebar di beberapa lokasi. Antaranya, 11 rumah di RT 11 RW 06 Dusun Kalikunting, 15 rumah di RT 14 RW 06, serta 3 rumah di Dusun Keputran.

Rumah Warga Desa Tambakan Kabupaten Pasuruan Rusak Akibat Puting Beliung

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pasuruan, Sugeng Hariyadi, menjelaskan bahwa masyarakat perlu meningkatkan kewaspadaan karena saat ini telah memasuki puncak musim penghujan. Curah hujan dengan intensitas ringan hingga tinggi yang terjadi hampir setiap hari meningkatkan risiko bencana alam seperti banjir, tanah longsor, dan angin puting beliung.

“BMKG telah memprakirakan adanya peningkatan potensi bencana akibat cuaca ekstrem. Oleh karena itu, kami mengimbau masyarakat agar lebih waspada terhadap kemungkinan terjadinya bencana, termasuk angin puting beliung,” ujar Sugeng pada Rabu (29/1/2025).

Baca Juga : Waspadai Akan Cuaca Ekstrem di Jatim Hingga Awal Februari 2025

Sebagian Besar Rumah Alami Kerusakan Ringan

Dari total rumah yang terdampak, sebagian besar mengalami kerusakan ringan hingga sedang. Kerusakan yang terlihat mencakup genteng yang beterbangan dan plafon yang jebol akibat kuatnya hembusan angin. Meski demikian, banyak warga yang secara swadaya mulai memperbaiki rumah mereka agar kembali seperti semula.

“Kami mengapresiasi warga yang dengan kesadaran sendiri langsung memperbaiki genteng atau plafon rumahnya yang rusak. Ini menunjukkan semangat gotong royong dalam menghadapi bencana,” tambah Sugeng.

BPBD Kabupaten Pasuruan juga terus melakukan pemantauan terhadap dampak bencana ini serta menyalurkan bantuan yang diperlukan bagi warga terdampak. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan segera melaporkan jika ada kerusakan lebih lanjut akibat cuaca ekstrem agar bisa mendapatkan penanganan yang tepat. (aye)

Baca Juga Artikel Berita Lain dari Suaragong di Google News