SUARAGONG.COM – Mudik adalah kesempatan unik bagi banyak orang untuk berkumpul dengan keluarga dan sanak saudara dan merayakan hari besar dengan kehangatan dan kebersamaan.
Saat mudik, ada banyak pilihan transportasi tersedia, mulai dari kapal laut, pesawat terbang hingga mobil pribadi. Tentu saja, untuk merencanakan perjalanan sehat, selamat, aman, dan nyaman, diperlukan persiapan matang dari jauh-jauh hari.
Sebaliknya, pengemudi memiliki tanggung jawab besar terhadap keselamatan dirinya sendiri, penumpang, dan pengguna jalan lainnya. Oleh karena itu, pengemudi harus selalu memperhatikan hal-hal berikut.
Kondisi Mental
Kondisi mental dan emosional pengemudi yang buruk dapat mempengaruhi konsentrasi dan pengambilan keputusan di jalan. Emosi yang tidak stabil, seperti stres, marah, atau terlalu senang, juga dapat meningkatkan risiko kecelakaan karena mengurangi kewaspadaan dan respons terhadap situasi mendadak.
Baca Juga: Pemkab Lumajang Siapkan Pelayanan Terbaik untuk Pemudik Lebaran 2025
Kondisi Tubuh
Untuk memastikan respon yang cepat dan akurat terhadap situasi di jalan, kebugaran pengemudi serta penglihatan dan pendengaran harus diperhatikan. Kelelahan fisik, masalah penglihatan, atau masalah pendengaran dapat menghambat kemampuan pengemudi untuk mengenali dan bereaksi terhadap potensi bahaya di jalan raya.
Berkendara Dengan Aman
Perilaku berkendara dengan aman, kepatuhan terhadap peraturan lalu lintas, dan antisipasi risiko yang baik dapat mencegah kecelakaan. Berkendara dengan disiplin, memperhatikan batas kecepatan, memahami rute dan medan, mengantisipasi cuaca, dan tidak menggunakan ponsel saat berkendara adalah beberapa cara untuk menjadi lebih aman di jalan raya.
Baca Juga: Probolinggo Jadi Titik Krusial dalam Arus Mudik Lebaran 2025
Berkendara Dengan Waspada
Konsumen harus bertanggung jawab dan mempertimbangkan apa yang akan mereka lakukan selama berkendara untuk melindungi diri mereka sendiri dan orang lain. Menjaga jarak aman, waspada terhadap perilaku pengguna jalan lain, dan selalu siap mengantisipasi situasi tak terduga dapat membantu mengurangi risiko kecelakaan.(Mir/PGN)
Baca Juga Artikel Berita Lain dari Suaragong di Google News