SUARAGONG.COM– Bagi masyarakat Indonesia, mudik Lebaran selalu merupakan momen penting.Mudik juga menjadi cara untuk mempererat silaturahmi dan melepas rindu dengan sanak saudara yang jarang terlihat.
Pemerintah telah mengambil sejumlah tindakan strategis untuk mempersiapkan diri menghadapi pergerakan pergerakan pemudik yang akan datang tahun ini. Laut situs web Kementerian Komunikasi dan Digital, berikut lima fakta penting tentang persiapan transportasi dan pengamanan mudik Lebaran 2025.
Prediksi Jumlah Pemudik umumnya 146 Juta
Berdasarkan survei yang dilakukan Badan Kebijakan Transportasi , diperkirakan ada 146,48 juta orang yang akan mengungsi selama libur Lebaran tahun 2025. Angka ini mewakili 52% dari populasi Indonesia. Diproyeksikan bahwa arus mudik akan mencapai puncak pada 28 Maret 2025 (H-3), dan arus balik akan mencapai puncak pada 6 April 2025 (H+5).
Baca Juga: Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi Gratis Saat Mudik Lebaran 2025
Ribuan Sarana Transportasi Siap Mengangkut Pemudik
Untuk mempermudah perjalanan , Kementerian Perhubungan telah menyiapkan sejumlah rute transportasi
Jumlah bus adalah 30.451 di 115 terminal kapal laut, 772 di 264 pelabuhan pesawat, 404 di 60 bandara kereta api, 2.550 lokomotif dan rangkaian kereta kapal penyeberangan, dan 187 di 14 lintas pelabuhan.
Uji Kelayakan Transportasi Terus Berlanjut
Kemenhub terus melakukan inspeksi transportasi untuk meningkatkan keselamatan perjalanan. Hasil uji kelayakan hingga 8 Maret 2025 menunjukkan Bus sebesar 60,67% (18.746 unit), Kapal Laut 85,49% (660 unit), Pesawat 68,47% (660 unit), Kereta dan Lokomotif 60,66% (1.547 unit), Kapal Penyeberangan, 43% (70 unit).(Mir/PGN)
Baca Juga Artikel Berita Lain dari Suaragong di Google News