SUARAGONG.COM – Saya yakin kita semua pernah merasakan momen ketika kita bekerja keras tetapi tetap merasa tidak produktif. Saya pernah ada di situasi itu, dan sejujurnya, itu sangat menjengkelkan. Ternyata, cara kita bekerja dan tingkat produktivitas kita sangat dipengaruhi oleh kepribadian kita. Jadi, mari kita bahas lima tipe produktivitas berdasarkan kepribadian, dan bagaimana kita bisa memaksimalkan kekuatan masing-masing!
The Planner
Kalau kamu adalah seseorang yang suka merencanakan segalanya, tipe perencana mungkin adalah tipe yang paling cocok untukmu. Saya ingat ketika saya masih di bangku sekolah, saya selalu membuat daftar tugas dan merencanakan setiap jam dalam sehari. Ternyata, pendekatan ini sangat membantu! Dengan perencanaan yang baik, kamu bisa menyesuaikan jadwal harianmu untuk menghindari prokrastinasi.
The Impulsive
Bisa dibilang, tipe impulsif adalah kebalikan dari tipe perencana. Mereka cenderung mengikuti apa yang mereka rasakan saat itu. Meskipun bisa terdengar kurang teratur, saya punya teman yang tipe impulsif dan dia sangat kreatif. Ketika dia terinspirasi, ide-ide brilian sering kali muncul begitu saja.
Namun, satu tantangan untuk tipe ini adalah mereka sering terjebak dalam tugas yang tidak relevan. Saya pernah mengalami ini ketika teralihkan oleh banyak hal di media sosial.
The Problem Solver
Jika kamu termasuk tipe ini, kamu adalah seorang analis yang menyukai tantangan. Ketika menghadapi masalah, kamu tidak hanya mencari solusi, tetapi juga mengkaji semua opsi yang ada. Saya ingat saat menyelesaikan proyek tim di kantor, teman-teman saya selalu memanggil saya untuk membantu memecahkan masalah sulit.
Namun, terkadang, tipe ini bisa terjebak dalam analisis berlebihan. Itu adalah salah satu kesalahan terbesar yang saya buat. Terlalu lama menganalisis tanpa mengambil tindakan membuatku kehilangan peluang.
The Socializer
Kamu tahu orang-orang yang mendapatkan energi dari interaksi dengan orang lain? Yup, itu dia! Saya termasuk dalam kategori ini, dan saya sering menemukan bahwa bekerja dalam tim bisa meningkatkan produktivitas saya. Diskusi santai dan pertukaran ide sering kali memicu semangat baru.
Tentu saja, ada kalanya interaksi ini bisa menjadi distraksi. Saya ingat saat bekerja di co-working space, teman-teman sering mengajak saya bercanda, dan saya berakhir menghabiskan lebih banyak waktu untuk bersenang-senang daripada bekerja.
Baca juga : 7 Ciri Kepribadian Orang yang Terbiasa Makan Cepat
The Independent
Tipe produktivitas berdasarkan kepribadian yang terakhir adalah The Independent. Tipe ini lebih suka bekerja sendiri dan biasanya sangat fokus. Mereka memiliki disiplin diri yang kuat dan tahu bagaimana menjaga konsentrasi. Saya memiliki rekan kerja yang sangat mandiri, dan dia bisa menyelesaikan tugas besar tanpa gangguan.
Namun, kelebihan tipe ini juga bisa menjadi kekurangan. Mereka terkadang kesulitan meminta bantuan, bahkan ketika mereka benar-benar membutuhkannya. Saya pernah melihat teman saya kesulitan menyelesaikan proyek hanya karena dia tidak ingin meminta bantuan. (acs)