Gaes !!! 69 Orang Meninggal Karena TBC, Wow

Kadinkes Kabupaten Malang drg Wiyanto Widjoyo. ( ist)

Share

Malang, SuaragongIni menjadi warning bagi kita semua agar lebih berhati-hati dalam menyikapi penyakit. Sebab orang meninggal dunia lantaran terserang Tuberkulosis (TBC) di Kabupaten Malang seudah mencapai 69 orang. Jumlah itu hasil rekapan dari bulan Januari sampai Juni 2023.

Dari jumlah itu, 29 orang diantaranya meninggal sebelum pengobatan dan 40 orang lainnya meninggal dunia saat pengobatan. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) melalui Kepala Seksi (Kasi) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM) Dinkes Kabupaten Malang Chairiyah mengatakan, jumlah orang meninggal dunia lantaran terserang TBC di tahun 2022 lalu juga tinggi.

Dari data tahunan di tahun 2022 lalu, sebanyak 252 orang yang meninggal karena terpapar tuberkulosis. Dengan rincian, 72 orang meninggal sebelum pengobatan dan 180 orang ketika pengobatan.

“Penyakit TBC masih perlu diwaspadai di Kabupaten Malang. Karena jumlah kasus terkonfirmasi TBC naik-turun, angkanya jika ditotal 1.639 orang yang terkonfirmasi TBC per Juni 2023. Di antaranya, ada 69 orang yang meninggal dunia,” katanya. Chairiyah memaparkan, faktor yang mempengaruhi meningkatnya kasus TBC ada tiga. Yakni individu, lingkungan dan sosial ekonomi, serta aksesibilitas pelayanan kesehatan.

“Orang berobat terkadang masih acuh. Padahal peningkatan kesadaran untuk berobat itu sangat penting,” kata dia. Sebab, Tuberkulosis dapat disembuhkan dengan pengobatan intensif. Pengobatan TBC harus rutin dengan meminum obat selama jangka waktu yang dianjurkan dokter.

Jika pasien berhenti minum obat sebelum waktu yang disarankan, bakteri TBC berpotensi kebal terhadap obat yang biasa diberikan. Akibatnya, TBC menjadi lebih berbahaya dan akan lebih sulit diobati.

Dia melanjutkan, bagi penderita Tuberkulosis, wajib menggunakan masker ketika berada disekitar orang terutama selama tiga minggu pertama pengobatan. Upaya ini dapat membantu mengurangi resiko penularan.

“Bagi masyarakat pun sama, harus menggunakan masker saat berada di tempat ramai dan berinteraksi dengan penderita tuberkulosis, serta mencuci tangan,” ujarnya.

Selain itu, pemberian vaksin (Bacillus Calmette-Guerin) BCG juga penting. Sebab itu menjadi salah satu upaya pencegahan yang dianggap ampuh.

Baca juga : Cuaca Ekstrem Penderita ISPA Meningkat

“Yang tidak kalah penting itu keadaan rumah dan kepadatan hunian san sanitasi lingkungan harus bersih,” imbuhnya. Sebab, di Kabupaten Malang juga masih banyak rumah yang tidak layak huni (RTLH). Pada akhir 2022, masih ada sekitar 10.429 unit RTLH yang tersebar di Kabupaten Malang.

“Untuk mengatasinya, kami (Pemkab Malang) menyediakan anggaran yang memadai,” ujarnya. Menurut penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2023 Kabupaten Malang, tersedia anggaran sekitar Rp 1,33 miliar untuk pengelolaan pelayanan kesehatan orang terduga TBC. (nif/man)

1 Comment

Cuaca Ekstrim Penderita ISPA Meningkat 29/08/2024 - 1:57 pm

[…] Baca juga : 69 Orang Meninggal Karena TBC, Wow […]

Post Comment