Suaragong.com – Dusun Gilih, Desa Seboro, Kecamatan Krejengan, Kabupaten Probolinggo, menghadapi tantangan besar setelah jembatan utama yang menjadi satu-satunya akses warga terputus akibat banjir. Kejadian ini menghambat aktivitas warga, termasuk untuk kebutuhan mendesak seperti pergi ke pasar atau fasilitas kesehatan.
Sebagai langkah tanggap, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo bergerak cepat. Awalnya, rencana pembangunan jembatan darurat menggunakan bambu digagas. Namun, berbagai kendala teknis mengarahkan pemerintah untuk menggunakan material yang lebih kokoh, yakni baja WF, sebagai solusi sementara.
Kunjungan Pejabat dan Penyaluran Bantuan
Dalam peninjauan lokasi, Bupati Probolinggo terpilih, Gus dr. Muhammad Haris, hadir bersama Kapolres Probolinggo AKBP Wisnu Wardana serta pejabat terkait di lingkungan Pemkab Probolinggo. Mereka melihat langsung dampak banjir serta meninjau jembatan penghubung Dusun Gilih – Krajan yang lumpuh total.
Sebagai bentuk kepedulian, tim mitigasi gabungan juga menyalurkan bantuan sembako kepada 60 kepala keluarga yang aksesnya terputus. Proses distribusi bantuan dilakukan dengan perahu karet yang telah disediakan oleh TNI, Polri, dan BPBD untuk membantu mobilisasi warga.
Kegagalan Awal dengan Material Bambu
Pada Kamis siang (6/2/2025), warga dan pemerintah setempat memulai pembangunan jembatan darurat berbahan bambu. Dengan semangat gotong royong, belasan bambu dipasang di lokasi. Namun, banjir susulan pada sore harinya menghanyutkan bambu-bambu tersebut sebelum strukturnya sempat kokoh.
“Sudah susah-susah pasang dari pagi, malah hanyut lagi. Warga jadi tambah sedih karena akses tetap terputus,” ujar salah seorang warga setempat.
Kegagalan ini memicu evaluasi mendalam dari Pemkab Probolinggo. Dengan kondisi arus sungai yang deras, penggunaan material bambu dinilai terlalu berisiko untuk keselamatan warga. Pemerintah akhirnya memutuskan beralih ke baja WF yang lebih kuat dan aman.
Jembatan Darurat Baja WF untuk Keselamatan
Menanggapi situasi tersebut, Gus Haris menegaskan bahwa keselamatan warga harus menjadi prioritas utama, bahkan untuk solusi sementara.
“Kita tetap pakai baja WF. Meskipun sementara, keselamatan tetap yang utama. Jangan sampai ada korban akibat akses yang tidak aman,” ujar Gus Haris, Sabtu (8/2/2025).
Pembangunan jembatan darurat berbahan baja WF ditargetkan selesai dalam tiga minggu. Setelah akses sementara ini tersedia, Pemkab akan mempercepat pembangunan jembatan permanen untuk memberikan solusi jangka panjang bagi warga Dusun Gilih.
Gotong Royong Tetap Hidup
Meski jembatan bambu gagal, semangat gotong royong warga Dusun Gilih tetap terjaga. Mereka terus mendukung pemerintah probolinggo dalam upaya membangun jembatan darurat yang lebih kokoh.
“Warga di sini terbiasa kerja bareng kalau ada masalah. Kami tetap semangat bantu, yang penting akses jalan bisa segera dibuka,” ujar seorang pemuda setempat.
Gus Haris pun menekankan pentingnya mitigasi ke depan. Ia mengusulkan agar wilayah-wilayah yang hanya memiliki satu akses utama mulai mengembangkan jalur alternatif untuk menghindari kejadian serupa.
“Inilah yang terjadi sekarang, ketika akses utama ini lumpuh maka aktivitas perekonomian masyarakat pun ikut lumpuh. Untuk antisipasi ke depan, kita upayakan akses cadangan bagi masyarakat Dusun Gilih,” tegasnya.
Percepatan Jembatan Permanen
Setelah jembatan darurat selesai, Pemkab Probolinggo berkomitmen untuk mempercepat pembangunan jembatan permanen. Proyek ini tidak hanya bertujuan memulihkan akses warga tetapi juga meningkatkan konektivitas desa untuk menunjang perekonomian lokal.
“Jembatan permanen nantinya akan memberikan manfaat jangka panjang, tidak hanya untuk Dusun Gilih tetapi juga desa-desa di sekitarnya. Akses yang baik membuka peluang ekonomi baru,” jelas Gus Haris.
Pemkab memastikan bahwa pembangunan ini akan dilakukan secara transparan dan melibatkan semua pihak terkait untuk memastikan kelancaran proyek.
Baca Juga : Gerindra Probolinggo Berbagi Nasi Kuning, Merajut Kebersamaan
Jangan Lupa ikuti terus Informasi, Berita artikel paling Update dan Trending Di Media Suaragong !!!. Jangan lupa untuk ikuti Akun Sosial Media Suaragong agar tidak ketinggalan di : Instagram, Facebook, dan X (Twitter). (Hud/Fz/Sg).
Baca Juga Artikel Berita Lain dari Suaragong di Google News