PONOROGO, SUARAGONG.COM – Jadi, gaes, BPBD Jawa Timur tuh lagi giat banget melakukan aksi revegetasi dan penanaman pohon di daerah-daerah yang rawan bencana. Ini semua dilakukan buat mencegah dan mengurangi dampak bencana yang bisa aja terjadi kapan aja. Gak main-main, ada 3500 bibit pohon yang ditanam oleh tim BPBD, barengan dengan para stakeholder dari berbagai kabupaten/kota dan relawan.
Lokasi Penanaman Pohon yang Disasar
Ada beberapa lokasi yang jadi sasaran penanaman pohon, kayak di Kawasan Hutan Lindung Kelurahan Oro-Oro Ombo di Kota Batu, terus ada juga di kawasan hutan Desa Rengel di Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban, dan gak ketinggalan di Dukuh Guyangan, Desa Tugurejo, Kecamatan Slahung, Kabupaten Ponorogo. Pokoknya, semuanya daerah yang rawan bencana deh.
Baca juga: Ketua DPRD Jatim Temui Ratusan Mahasiswa Demo
Aksi Penanaman Pohon di Ponorogo
Nah, khusus di Ponorogo, penanaman pohon ini berlangsung minggu lalu, dan seru banget karena dihadiri langsung oleh Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, Wakil Bupati Ponorogo, beberapa Kepala OPD, dan Kalaksa BPBD Ponorogo, Masun. Ada juga tenaga ahli dari BPBD Jatim, Bige Agus Wahyuono, Kepala Desa Tugurejo, serta perwakilan dari relawan yang ikutan turun tangan bareng. Mereka juga nanem bibit pohon di sana!
Baca juga: Oknum Wartawan Jombang Tertangkap Penipuan Korban Rugi Rp 800 Juta
Jenis Bibit Pohon yang Ditanam
Untuk jenis bibit pohonnya, ada macam-macam nih. Di antaranya 500 bibit alpukat, 500 bibit jambu air, 500 bibit durian, dan 500 bibit kelengkeng. Semua bibit ini bakal dirawat supaya tumbuh dengan baik dan tentunya bisa berfungsi ganda, selain mencegah bencana, juga bisa menghasilkan buah yang bermanfaat buat warga sekitar.
“Kami berharap agar bibit yang sudah ditanam ini bisa dirawat semaksimal mungkin, sehingga dapat berdampak baik bagi kelestarian lingkungan maupun bagi produktivitas desa, “ujar Bupati Sugiri Sancoko usai melakukan penanaman pohon.
Baca juga: Misteri Mutilasi di Jombang: Identitas Korban Masih Belum Terungkap
Harapan Bupati Ponorogo
Bupati Sugiri Sancoko pun berharap banget, gaes, supaya bibit yang udah ditanam bisa dirawat dengan maksimal. Harapannya, bukan cuma lingkungan yang jadi lebih baik dan terjaga, tapi juga bisa bermanfaat secara ekonomi buat warga desa. Jadi, selain dari sisi lingkungan, warga bisa ambil manfaat dari hasil tanaman ini ke depannya.
Baca juga: Driver Ojol Demo Tuntut THR Uang
Apresiasi dari Kalaksa BPBD Jatim
Gak cuma itu, Kalaksa BPBD Jatim, Gatot Soebroto, juga memberi apresiasi kepada tim BPBD dan relawan yang udah berjuang keras. Menurutnya, ini adalah aksi nyata yang penting banget buat mitigasi bencana dan mengurangi risiko bencana di masa depan. Soalnya, banyak banget kejadian bencana tahun ini yang dipicu oleh alih fungsi lahan, dari yang tadinya lahan penyangga pohon jadi lahan pertanian. Jadi, kegiatan ini tuh sangat krusial.
Target Penanaman 10 Ribu Bibit Pohon
Eh, ngomong-ngomong soal target, Plt. Kabid PK BPBD Jatim, Dadang Iqwandy, bilang kalau tahun ini pihaknya nargetin penanaman 10 ribu bibit pohon di beberapa daerah yang rawan bencana. Dan yang menarik, bibit pohon yang ditanam itu bukan sembarangan. Mereka memilih bibit tanaman yang gak cuma bisa mencegah longsor dan banjir, tapi juga bisa menghasilkan produk yang menguntungkan buat warga sekitar. Jadi, selain menjaga alam, alam juga bakal bantu kita kembali!
Pesan Penting dari Kalaksa BPBD Jatim
Gatot Soebroto juga punya pesan penting nih, gaes
“Prinsipnya, kalau kita jaga alam, maka alam yang akan jaga kita.”
Jadi, yuk sama-sama jaga alam biar kita juga bisa tetap aman dan nyaman. (wahyu/dny)
Baca Juga Artikel Berita Lain dari Suaragong di Google News