SUARAGONG.COM – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bergerak cepat menindaklanjuti persoalan banjir dan irigasi pertanian di Kabupaten Situbondo. Usai memastikan pemasangan bronjong rampung sehari sebelumnya, kini Khofifah langsung mengirimkan dua unit ekskavator untuk melakukan normalisasi Sungai Selogowo, Kecamatan Mlandingan, situbondo mulai Minggu (28/9/2025).
Gubernur Khofifah Kirim 2 Ekskavator untuk Normalisasi Sungai Selogowo Situbondo Guna Antisipasi Banjir
Normalisasi sungai dilakukan sepanjang 1.500 meter—300 meter ke arah muara dan 1.200 meter ke arah hulu—dengan target pengerjaan tuntas dalam 45 hari.
“Kondisi terupdate, dua ekskavator sudah tiba dan langsung mulai pengerukan. Targetnya 45 hari selesai,” kata Khofifah saat menghadiri kunjungan misi dagang di Palembang, Minggu (28/9/2025).
Menurut Khofifah, langkah ini penting sebagai antisipasi saat musim hujan. Debit air yang meningkat bisa langsung dialirkan ke laut sehingga tidak meluap ke perkampungan maupun persawahan warga. Di sisi lain, aliran air untuk irigasi diharapkan jadi lebih lancar.
“Harapannya, arus air lebih terkendali, banjir bisa dicegah, dan petani juga terbantu karena saluran irigasi lebih lancar,” jelasnya.
Baca Juga : Mahasiswa di Malang Ditangkap Polisi Usai Buang Bayi ke Sungai
Pemasangan Bronjong Suda Rampung
Selain pengerukan, Pemprov Jatim juga sudah menyelesaikan pemasangan bronjong sepanjang 872 meter di tiga titik. Antaranya yaitu
- Sungai Selogowo,
- Sungai Plalangan, dan
- Afvour C13.
Baca Juga : Pemkot Malang Gelar Aksi Ngalam Rijik di Sungai Metro
Pemasangan bronjong ini dilakukan untuk memperbaiki tanggul yang jebol akibat banjir bandang pada 3 Februari 2025 lalu.
“Sabtu kemarin (27/9), kami cek bersama, bronjong sudah selesai. Setelah itu yang paling penting memang normalisasi sungai ini,” tambahnya.
Khofifah menegaskan bahwa penanganan banjir tidak bisa dilakukan setengah-setengah. Sinergi antara pemerintah daerah, masyarakat, dan semua pihak dibutuhkan agar dampaknya benar-benar terasa.
“Mari kita kawal bersama. Semoga ikhtiar ini bermanfaat bagi masyarakat, khususnya warga Situbondo,” tutupnya. (Wahyu/aye)