SUARAGONG.COM – Pemerintah Amerika Serikat (AS) tengah bersiap untuk membuka opsi kemungkinan menjual Bitcoin sitaan. Membahas Bitcoin tentunya Nilai sitaan tersebut sangatlah fantastis, yakni mencapai Rp 102 triliun. Langkah ini telah disetujui oleh pengadilan federal, yang mana memberikan lampu hijau dan wewenang kepada Departemen Kehakiman untuk menjual 69.370 Bitcoin yang sebelumnya disita dari kasus pasar gelap online Silk Road.
AS Berencana Jual Bitcoin Sitaan: Dapat Lampu Hijau
Bitcoin ini, yang kini bernilai sekitar USD 6,3 miliar, disita setelah seorang peretas dikenal sebagai “Individual X” mencuri aset tersebut dari Silk Road. Meski akhirnya tertangkap, kasus ini menjadi salah satu perampokan terbesar dalam sejarah aset digital.
Sebelum pengadilan memberikan izin, perusahaan venture capital Battle Born Investment sempat mencoba memblokir penjualan. Perusahaan tersebut menyatakan masih berupaya mengungkap identitas sebenarnya dari “Individual X” dan menunda proses lebih lanjut.
Namun, keputusan pengadilan dikeluarkan menjelang pelantikan Donald Trump pada 20 Januari. Trump sebelumnya menyatakan niatnya untuk menyimpan seluruh cadangan Bitcoin pemerintah jika kembali berkuasa. Meski begitu, belum ada kejelasan apakah pernyataan tersebut akan memengaruhi keputusan akhir terkait penjualan.
Dampak Potensi Penjualan Bitcoin
Penting untuk dicatat bahwa izin pengadilan tidak berarti pemerintah langsung menjual Bitcoin dalam jumlah besar. Penjualan hampir 70 ribu Bitcoin dapat memberikan tekanan signifikan pada pasar, menyebabkan volatilitas harga. Oleh karena itu, jika penjualan dilakukan, besar kemungkinan akan dilaksanakan secara bertahap, seperti yang terjadi pada lelang sebelumnya.
Baca Juga : Sah! Amerika Serikat Resmi Larang Transgender Ikut Ajang Olahraga Perempuan
Riwayat Penjualan Bitcoin Pemerintah AS
Penjualan Bitcoin sitaan oleh pemerintah AS bukan hal baru. Pada tahun 2014, sekitar 30 ribu Bitcoin dilelang dan dibeli oleh investor Tim Draper. Selanjutnya, di Desember 2014 dan Maret 2015, masing-masing 50 ribu Bitcoin juga dijual ke pasar.
Dengan potensi penjualan besar ini, komunitas kripto dan investor global tengah bersiap menghadapi kemungkinan dampaknya pada nilai tukar Bitcoin. Semua mata kini tertuju pada langkah pemerintah AS berikutnya terhadap aset sitaan ini.
Baca Artikel Berita Lain dari Suaragong di Google News.