AS Impor Telur Dari Turki Dan Korea Selatan

Share

SUARAGONG.COM – Amerika Serikat sedang menghadapi lonjakan harga telur yang signifikan, memaksa pemerintah untuk mencari solusi cepat.  Pemerintahan Trump mengumumkan rencana untuk mengimpor telur dari Turki dan Korea Selatan, dan sedang dalam negosiasi dengan negara-negara lain untuk mengatasi krisis ini.  

Baca Juga: Amerika Serikat Serbu ISIS di Somalia

Langkah ini diambil setelah wabah flu burung yang mematikan memaksa pemusnahan puluhan juta ayam di Amerika Serikat, yang menyebabkan pasokan telur menurun drastis dan harga melonjak hingga lebih dari 65% dalam setahun terakhir.

Upaya Pemerintah Mengatasi Krisis Telur

 Menteri Pertanian Brooke Rollins menyatakan bahwa pemerintah sedang berupaya mengamankan “ratusan juta telur” dalam jangka pendek untuk meredakan beban konsumen.  Pemerintah telah mengalokasikan dana sebesar US$1 miliar untuk memerangi wabah flu burung, meliputi langkah-langkah biosekuriti, penelitian vaksin, dan bantuan keuangan bagi para peternak.  

Baca Juga: Persepsi Publik Terhadap Presiden Trump Capai Titik Tertinggi

Dana ini diharapkan dapat membantu peternak meningkatkan biosekuriti peternakan mereka dan mencegah penyebaran flu burung lebih lanjut.  Pemerintah juga menawarkan konsultasi dan membayar hingga 75% dari biaya untuk meningkatkan keamanan peternakan.  Rollins optimis bahwa dengan upaya ini,  produksi telur domestik akan pulih dalam beberapa bulan ke depan.

Respons Internasional dan Dampak Politik

Langkah impor telur ini juga telah menarik perhatian internasional.  Polandia dan Lithuania telah dihubungi oleh kedutaan besar AS mengenai kemungkinan ekspor telur ke Amerika Serikat.  Lonjakan harga telur telah menjadi isu politik yang sensitif, terutama bagi Presiden Trump yang telah berjanji untuk menurunkan harga-harga selama kampanye.  Ia menyalahkan pemerintahan Biden atas lonjakan harga ini, meskipun harga telur telah meningkat bahkan sebelum pemerintahan Biden berkuasa.  

Krisis ini menyoroti kerentanan rantai pasokan pangan dan dampak ekonomi dari wabah penyakit hewan terhadap konsumen.  Pemerintah berharap upaya impor dan bantuan keuangan ini dapat meredakan situasi dan menstabilkan harga telur di pasar dalam waktu dekat. (Cld/Ir/PGN)

Baca Juga Artikel Berita Lain dari Suaragong di Google News