Band Sukatani Tolak Tawaran Jadi Duta Polri?

FT : Band Sukatani Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Ngaku Diintimidasi/sc : band.sukatani/instagram

Share

SUARAGONG.COM – Gaes! Salah satu Band yang mengguncang tanah air, Kontroversi dan tenar di tahun lalu dan tahun ini. Kabarnya, Grup band Sukatani akhirnya buka suara terkait dugaan intimidasi yang mereka alami dari pihak kepolisian, Bahkan hingga tawaran untuk menjadi Duta Polri oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Dalam unggahan di akun Instagram resminya, mereka menegaskan masih dalam proses pemulihan setelah menghadapi tekanan sejak Juli 2024.

Band Sukatani Buka Suara: Intimidasi Hingga Tawaran Duta Polri

“Kami dalam keadaan baik, namun masih dalam proses recovery pasca kejadian bertubi yang kami hadapi sejak Juli lalu. Tekanan dan intimidasi dari Kepolisian terus kami dapatkan, hingga akhirnya video klarifikasi atas lagu ‘Bayar Bayar Bayar’ kami unggah melalui media sosial,” tulis Band Sukatani, dikutip Senin (3/3/2025).

Mereka mengaku mengalami berbagai kerugian materiil dan nonmateriil akibat situasi ini. Namun, dukungan dari berbagai pihak membuat mereka merasa lebih kuat. Bahkan, mereka menolak tegas tawaran menjadi Duta Polri yang diberikan oleh Kapolri.

“Setelah video klarifikasi kami unggah, banyak sekali tawaran-tawaran kepada Twister Angel akibat respon dari pemecatan. Bahkan khususnya kepada Sukatani, ada tawaran menjadi Duta Polisi dari Kapolri. Dengan itu, kami menolak dengan tegas tawaran tersebut,” lanjut pernyataan mereka.

Pemecatan Sepihak Twister Angel

Sukatani juga meluruskan kabar terkait pemecatan sepihak vokalis mereka, Twister Angel, dari yayasan tempatnya mengajar. Mereka menegaskan bahwa pemecatan dilakukan tanpa pemberian kesempatan bagi sang vokalis untuk menjelaskan situasinya.

“Kami meluruskan bahwa Twister Angel benar-benar diberhentikan (PHK) secara sepihak oleh yayasan tempatnya mengajar dengan alasan Twister Angel termasuk salah satu personel Sukatani Band Punk,” tulis mereka.

Dalam surat pemecatan yang diterima, tidak disebutkan secara jelas apakah keikutsertaan Twister Angel dalam Band Sukatani dianggap sebagai pelanggaran berat.

Baca Juga : Band Sukatani Dan Suara Kebebasan

Konser di Slawi dan Sleman

Band Sukatani juga menjelaskan bahwa konser di Slawi, Tegal, yang tetap mereka gelar adalah bagian dari tanggung jawab mereka untuk memenuhi kontrak yang telah disepakati jauh sebelum kasus pembredelan lagu “Bayar Bayar Bayar” mencuat.

“Kami paham bahwa apa yang baru saja kami alami dan dukungan luas dari kawan-kawan semua membuat beberapa pihak yang berbuat salah pada kami tiba-tiba mau terlihat baik,” tegas mereka.

Sementara itu, konser di Sleman disebut sebagai gigs solidaritas yang digagas oleh rekan-rekan mereka di Yogyakarta. Acara ini menjadi ajang untuk bersilaturahmi, saling memberikan dukungan, dan berbagi energi.

“Terima kasih untuk dukungan kawan-kawan di mana pun kalian berada. Sehingga membuat kami yakin, kami tidak sendirian. Kami juga mengabarkan bahwa saat ini kami akan berjalan bersama LBH Semarang-YLBHI,” tutup Band Sukatani.

Baca Juga : Band Sukatani Minta Maaf Ke Polisi Atas Lagu Bayar Bayar Bayar

Respons Polri: Apresiasi Kritik Lewat Seni

Menanggapi sikap Band Sukatani, Polri menegaskan bahwa mereka menghargai kebebasan berekspresi sebagai hak warga negara.

“Bapak Kapolri sudah memberikan apresiasi atas masukan dan kritik melalui seni. Beliau juga mengapresiasi mereka sebagai Duta Polri, namun kembali lagi, hak untuk berekspresi itu kami hargai,” kata Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Trunoyudo, di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (3/3/2025).

Trunoyudo juga menegaskan bahwa Polri akan terus berupaya melakukan pembenahan di dalam institusi untuk menjaga kepercayaan masyarakat.

“Tentunya kami akan tetap konsentrasi melakukan pembenahan apabila ditemukan aspek yang perlu diperbaiki,” jelasnya.

Di sisi lain, Polri juga menekankan komitmen mereka dalam meningkatkan pelayanan publik dan menjaga keamanan serta ketertiban masyarakat (harkamtibmas) secara optimal. (aye)

Baca Juga Artikel Berita Terbaru Lainnya Dari Suaragong di Google News