Bandung Terancam Gempa Besar? Cek Dulu Faktanya

Ilustrasi gempa

Share

SUARAGONG.COM – Kamu pasti pernah denger isu ini Bandung terancam gempa besar di masa depan. Tapi tenang dulu, kita bahas bareng-bareng, ga usah panik. Siapa tahu setelah baca ini kamu jadi makin ngerti situasi dan tahu gimana caranya tetap aman.

Jadi, dari awalnya apa sih yang bikin orang bilang Bandung bisa kena gempa besar? Sumbernya banyak aktivitas Sesar Lembang, indikasi di Gunung Batu, serta simpang-siur laporan gempa kecil yang belakangan makin sering terasa. semua itu jadi warning sign buat kita bareng.

Sesar Lembang dan Potensinya

Apa Itu Sesar Lembang?

Sesar Lembang itu sebuah patahan aktif sepanjang kira-kira 29 kilometer yang berada utara Kota Bandung. alurnya melewati wilayah seperti Lembang, Padalarang, Ngamprah, Parongpong, dan beberapa bagian lain di Bandung raya.

Patahan ini bergerak secara perlahan millimeter per tahun yakni sekitar 1,9 sampai 3,4 mm/tahun menurut beberapa riset terbaru. kibat pergeseran ini dalam jangka waktu lama, muncul peluang energi tersimpan yang suatu saat bisa melepaskan diri sebagai gempa besar.

Potensi Magnitudo & Skenario Terburuk

Para ahli memperkirakan kalau Sesar Lembang bergerak utuh, gempa yang bisa muncul berpotensi sekitar magnitudo 6,5 hingga 7,0. Skema gempa semacam ini memang dianggap skenario ekstrem, tapi bukan hal aneh menurut para peneliti.

Menurut Mudrik R. Daryono dari BRIN, siklus ulangan gempa besar Sesar Lembang berada di rentang antara 170 hingga 670 tahun. Karena kira-kira sudah ratusan tahun sejak gempa besar terakhir, ini jadi salah satu alasan kenapa kewaspadaan makin digalakkan.

Ada juga fenomena menarik di Gunung Batu, Lembang permukaan tanahnya bisa naik hingga 40 cm dalam satu kali pergeseran besar. Itu semacam jejak nyata bahwa pergeseran aktif berlangsung di wilayah tersebut.

Baca juga: Gempa M5,7 di Banyuwangi Sampe Bali

Kenapa Warga Bandung dan Cimahi Khawatir?

Getaran Kecil Semakin Sering Terasa

Sejak pertengahan 2025, beberapa gempa kecil yang berkaitan dengan Sesar Lembang tercatat di wilayah sekitar Bandung Barat dan Cimahi. Meskipun skalanya rendah misalnya magnitudo 1,7 dan belum merusak banyak, hal itu jadi sinyal bahwa sesar tak mati. Bagi sebagian orang, getaran kecil itu bikin deg-degan kira-kira ini bakal jadi gempa besar nggak ya?

Simulasi Panik di Cimahi

Di Cimahi, ada simulasi gempa bayangin deh, bocah-bocah main bola tiba-tiba berhenti dan lari karena gempa. Orang tua turun dari rusun, panik protect diri, suasananya dramatic. Pemerintah kota bilang bahwa jika Sesar Lembang benar-benar aktif, dampaknya bisa sangat masif, bahkan hingga magnitudo 7. Tapi fakta bahwa banyak bangunan belum memenuhi standar tahan gempa jadi PR besar.

Wilayah Zona Merah & Kerawanan Lokal

Sebanyak 15 kecamatan di Bandung Raya masuk zona merah Sesar Lembang. Zona merah ini artinya bila gempa besar terjadi, area tersebut lebih rentan terkena dampak parah. Beberapa kawasan yang paling wajar dikhawatirkan Kabupaten Bandung Barat, Kota Cimahi, sebagian Kota Bandung.

Baca juga: Gempa Berkekuatan M4,8 Melanda Kabupaten Malang

Apakah Bandung Terancam Gempa Besar Itu Hoaks?

Kalau pertanyaannya itu Benarkah Bandung terancam gempa besar akibat Sesar Lembang? jawabannya iya, dengan catatan kemungkinan bukan kepastian. Para peneliti menegaskan bahwa meskipun potensi signifikan kita belum bisa memprediksi kapan gempa besar itu akan terjadi secara tepat.

Dalam artikel di Tirto, disebut bahwa Sesar Lembang sering memicu gempa kecil dan bisa jadi bagian dari rangkaian yang suatu saat diikuti gempa besar. Tapi Tirto juga menekankan bahwa perhitungan waktu gempa besar bersifat estimasi bukan prediksi mutlak.

Jadi bahaya itu nyata, tapi bukan berarti gempa besar bakal langsung datang esok hari. Kita hanya bisa siapkan langkah pencegahan supaya tidak jadi korban ketika risiko itu menyala.

Baca juga: BNPB Catat 26 Rumah Rusak di Karawang Akibat Gempa Bekasi

Tips Santai Gaya Gen Z Siapkan Diri dari Sekarang

Berikut hal-hal ringan yang bisa kamu & orang di sekitar mulai lakukan:

Kategori Tips Praktis
Rumah / Kontrakan Pastikan struktur bangunan cukup aman, perkuat bagian penting seperti pondasi, kolom, sambungan.
Kit Darurat Siapkan “tas gempa”: senter, obat-obatan, makanan ringan, air, masker.
Rute Evakuasi Tentuin jalur keluar rumah/kamar, titik kumpul aman di sekitar lingkungan.
Simulasi & Edukasi Ikut simulasi gempa lokal, ajak teman/keluarga paham prosedur “Drop, Cover, Hold On”.
Pantauan Resmi Follow akun resmi BMKG / instansi mitigasi bencana supaya info tidak salah kaprah.
Bangunan Publik / Sekolah Dorong agar sekolah, kantor, dan fasilitas publik punya struktur tahan gempa & rencana evakuasi jelas.

Intinya kita gak harus jadi penakut bencana, tapi jadi bijak. Siapkan diri, bukan takut. (dny)