SUARAGONG.COM – Hujan deras yang mengguyur Probolinggo sejak Rabu (5/2/2025) sore hingga malam memicu banjir, tanah longsor, dan putusnya jembatan penghubung desa. Ribuan warga terdampak dan akses ke beberapa wilayah terputus.
Baca Juga: Polres Jombang Razia Senpi dan Tes Urine Anggota
Banjir Rendam Delapan Kecamatan
Banjir melanda delapan kecamatan di Probolinggo. Air tinggi merendam rumah-rumah warga dan mengganggu aktivitas sehari-hari. Banyak jalan tergenang, membuat mobilitas warga semakin sulit. Kondisi ini diperparah dengan cuaca yang masih belum menentu.
Jembatan Putus, Akses Lumpuh
Dua jembatan rusak parah akibat derasnya arus banjir. Jembatan di Desa Seboro, Krejengan, dan penghubung Desa Brabe, Maron, dengan Desa Condong, Gading, terputus. Akibatnya, warga kesulitan beraktivitas karena jalur utama transportasi tidak bisa digunakan.
Longsor Timbun Jalan dan Permukiman
Longsor terjadi di beberapa desa, menutup akses jalan dan mengancam permukiman. Desa Segaran, Plaosan, Kalianan, dan Betek Taman menjadi wilayah yang terdampak parah. Material longsor menimbun jalan, membuat evakuasi semakin sulit dilakukan.
Jalan desa di Kaliacar, Gading, terputus akibat banjir dan longsor. Ribuan warga kini kesulitan mendapatkan akses keluar maupun bantuan darurat. Mereka sangat membutuhkan bantuan logistik dan evakuasi segera.
Tanggap Darurat & Imbauan Waspada
Pemkab Probolinggo bersama BPBD terus melakukan upaya evakuasi dan distribusi bantuan. Warga diimbau tetap waspada karena cuaca ekstrem masih berpotensi menimbulkan bencana susulan. Tetap update informasi dan utamakan keselamatan! (duh/PGN)
Baca Berita Terupdate lainnya melalui google news