Gula Murah di SMK PGRI Kencong Warga Langsung Serbu!

Bazar Gula Murah SMK PGRI Kencong Diserbu Warga

Share

SUARAGONG.COM – Warga Kencong, Kabupaten Jember, rame-rame mendatangi SMK PGRI Kencong, Sabtu (13/12/2022). Tapi tenang, ini bukan karena hal negatif. Kedatangan mereka buat ikut meramaikan Bazar Gula Murah SMK yang digelar barengan dengan Bulan Berkunjung SMK (BBS) dan dies natalis ke-54 sekolah tersebut. Acara ini bener-bener all out. Mulai dari jalan sehat, kontes motor yang penuh kreativitas, sampai hiburan yang bikin suasana makin hidup. Nggak cuma itu, ada juga jual gula murah yang langsung jadi magnet utama warga sekitar.

Bazar Gula Murah SMK Jadi Favorit Warga

Yang paling bikin heboh, pihak sekolah nyediain hampir 2 ton gula yang dijual cuma Rp14 ribu per kilogram. Jauh lebih murah dari harga pasaran yang bisa tembus Rp16–17 ribu. Hasilnya? Belum sampai satu jam, stok langsung ludes!

“Gula murah ini ngebantu banget masyarakat sama penjual UMKM. Harapannya sih SMK bisa sering-sering adain bazar murah kayak gini,” kata Sutinah, salah satu warga yang ikut belanja.

Menurutnya, selisih harga 2–3 ribu rupiah itu terasa banget, apalagi buat kebutuhan harian. “Murah banget pokoknya, sangat ngebantu,” tambahnya.

Baca juga: Dua Relawan Jember Terjun ke Bencana Sumatera

Ajang Unjuk Kreativitas dan Jiwa Wirausaha Siswa

Nggak cuma soal gula murah, acara ini juga jadi panggung buat siswa-siswi SMK PGRI Kencong nunjukin kemampuan mereka. Mulai dari dunia entertainment sampai kewirausahaan, semuanya ditampilkan ke publik biar masyarakat tahu apa aja skill yang didapat siswa selama sekolah.

Yang bikin salut, ada juga aksi sosial dari para siswa. Mereka berinisiatif berbagi sembako ke sekitar 70 warga yang berhak menerima. Jadi acaranya bukan cuma seru, tapi juga penuh empati. Kepala SMK PGRI 05 Kencong, Syaiful Anwar, bilang kalau kegiatan ini memang agenda tahunan sekolah.

“Kami pengen nunjukin semua kreativitas anak didik kami, dari kewirausahaan sampai hiburan. Ini hasil pembelajaran mereka selama sekolah,” jelasnya.

Ia juga berharap dukungan dari berbagai pihak supaya siswa bisa makin siap terjun ke dunia kerja.

“Target kami, lulusan SMK bisa langsung kerja atau buka usaha sendiri. Lewat Bulan Berkunjung SMK dan dies natalis ini, semua bakat dan ilmu siswa bisa kelihatan, sekaligus bermanfaat buat masyarakat lewat bazar murah,” pungkasnya.

Baca juga: Gerakan IB 2025 di Jember, Jadikan Jatim Sebagai Gudang Ternak Nasional

UMKM Ikut Kecipratan Manfaat

Di acara ini, pihak sekolah juga melibatkan pelaku UMKM. Lapak-lapak dagangan berjejer rapi dan dipadati ribuan warga. Produk hasil karya siswa dan UMKM lokal laris manis, bikin acara makin hidup dan berdampak langsung ke ekonomi sekitar. Singkatnya, Bazar Gula Murah SMK bukan cuma soal belanja murah, tapi juga bukti kalau sekolah bisa jadi pusat kreativitas, solidaritas, dan penggerak ekonomi masyarakat. (rio/dny)