SUARAGONG.COM – Suasana sahur di Jalan Sunan Giri, Kelurahan Sumber Taman, Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo, mendadak mencekam pada Senin (3/3/2025). Bentrok terjadi antara dua kelompok patrol sahur berujung insiden pembacokan yang menyebabkan seorang pemuda mengalami luka serius.
Bentrok Patrol Sahur di Probolinggo, Korban Alami Luka Bacok
Korban, berinisial Far (25), mengalami luka bacok di bagian pinggang setelah diserang oleh Wan (20), warga Kelurahan Sumber Taman. Kejadian ini bermula ketika dua kelompok patrol sahur yang berjumlah puluhan orang berpapasan di lokasi kejadian.
Kasat Reskrim Polres Probolinggo Kota, Iptu Zaenal Arifin, mengungkapkan bahwa insiden ini dipicu oleh tindakan salah satu kelompok yang menyalakan petasan ke arah kelompok lainnya.
“Saat kedua kelompok berpapasan, rombongan terduga pelaku menyalakan petasan ke arah rombongan korban. Hal itu memicu ketegangan hingga akhirnya terjadi perkelahian,” ujar Iptu Zaenal.
Di tengah keributan, Wan tiba-tiba mengeluarkan sebilah celurit yang telah dibawanya. Tanpa ragu, ia mengayunkan senjata tajam tersebut ke arah Far, mengenai pinggangnya. Korban mengalami luka bacok dengan panjang sekitar 7 sentimeter, lebar 2,5 sentimeter, dan kedalaman 5 sentimeter.
Baca Juga : Ambil Tindakan Tegas Polres Blitar Kota Tutup Semua Penambangan Pasir
Korban Dilarikan ke Rumah Sakit
Usai kejadian, korban segera dievakuasi ke RS Wonolangan untuk mendapatkan perawatan medis lebih lanjut. Hingga saat ini, kondisinya masih dalam pemantauan tim medis, sehingga belum bisa dimintai keterangan lebih lanjut.
Sementara itu, pihak kepolisian bergerak cepat dengan mengamankan Wan beserta barang bukti berupa celurit yang digunakan dalam aksi pembacokan. Dua orang saksi juga telah dimintai keterangan guna mendalami kasus ini.
Baca Juga : Terduga Pelaku Mutilasi di Jombang Diamankan, Identitas Korban Terungkap
Polisi Lakukan Penyelidikan Lebih Lanjut
Kasus ini masih dalam tahap penyelidikan lebih lanjut oleh pihak kepolisian. Iptu Zaenal Arifin menyatakan bahwa setelah kondisi korban membaik, pihaknya akan meminta keterangannya guna melengkapi penyidikan.
“Kami masih melakukan pendalaman. Nantinya, setelah kondisi korban membaik, kami akan meminta keterangannya untuk melengkapi penyidikan,” jelasnya.
Pihak kepolisian juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap menjaga ketertiban selama Ramadan, terutama dalam kegiatan patrol sahur, agar tidak berujung pada tindakan anarkis yang dapat merugikan banyak pihak. (aye)
Baca Juga Artikel Berita Terbaru Lainnya Dari Suaragong di Google News