SUARAGONG.COM – Kita semua tahu bahwa tidur itu penting. Tapi pernah nggak sih kamu merasa semakin tua, tidurmu justru jadi berantakan? Waktu kecil, rasanya tidur 8-9 jam itu mudah banget, bahkan mungkin nggak cukup! Tapi sekarang, rasanya bangun pagi selalu jadi perjuangan meskipun sudah tidur cukup lama. Apa sih sebenarnya yang terjadi seiring bertambahnya umur dan berapa lama kita benar-benar butuh tidur?
Nah, waktu saya mulai memasuki usia 20-an, saya mulai merasakan perubahan dalam pola tidur. Dulu, saya bisa begadang nonton Netflix sampai larut malam dan tetap bangun pagi dengan segar. Tapi sekarang, kalau tidur saya kurang dari 7 jam, rasanya seperti zombie seharian. Dan ternyata, ini adalah hal yang wajar.
Menurut banyak ahli, kebutuhan tidur kita memang berubah seiring bertambahnya usia. Anak-anak butuh lebih banyak waktu tidur karena tubuh mereka sedang tumbuh dan berkembang pesat. Remaja, misalnya, bisa butuh tidur 8 hingga 10 jam setiap malam. Tapi begitu kita mencapai usia dewasa, kebutuhan itu mulai stabil di sekitar 7-9 jam per malam.
Baca juga : Segala Hal yang Perlu Kamu Ketahui Tentang Tidur
Namun, kenyataannya nggak sesederhana itu. Saya pernah berpikir, “Oke, berarti kalau saya tidur 7 jam, semuanya akan baik-baik saja.” Nyatanya, kualitas tidur itu juga penting! Waktu saya baru belajar tentang ini, saya sadar bahwa ada malam-malam di mana saya tidur 8 jam tapi tetap merasa lelah. Kenapa? Karena ternyata saya sering terbangun di tengah malam, atau mungkin tidur saya nggak dalam (deep sleep). Akibatnya, tubuh saya nggak benar-benar beristirahat.
Apa yang lebih menarik, seiring bertambahnya usia, pola tidur kita juga bisa berubah. Orang tua sering kali mengalami perubahan fase tidur, yang artinya mereka mungkin tidur lebih awal dan bangun lebih pagi. Saya melihat ini langsung dari pengalaman orang tua saya. Mereka sering tidur lebih awal, sekitar jam 9 malam, tapi sudah bangun jam 4 atau 5 pagi. Sempat terpikir, apakah mereka tidur terlalu sedikit? Tapi ternyata, buat orang di usia 60-an ke atas, tidur sekitar 6-7 jam per malam itu sudah cukup.
Tapi jangan salah! Walaupun pola tidur kita bisa berubah, kekurangan tidur tetap nggak baik untuk kesehatan. Kurang tidur bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti tekanan darah tinggi, penurunan fungsi kognitif, bahkan peningkatan risiko penyakit jantung. Dan jujur saja, saya pernah mengalami masa di mana kurang tidur membuat saya jadi mudah marah dan sulit berkonsentrasi.
Jadi, apa yang bisa kita lakukan untuk menjaga pola tidur yang sehat seiring bertambahnya umur? Ada beberapa hal yang saya coba dan berhasil, dan mungkin ini juga bisa kamu terapkan. Pertama, hindari kafein di sore hari. Saya dulu suka minum kopi setelah makan malam, tapi itu bikin saya kesulitan tidur nyenyak. Sekarang, saya berhenti minum kopi setelah jam 3 sore. Kedua, coba buat rutinitas tidur yang konsisten. Kalau kamu terbiasa tidur dan bangun di jam yang sama setiap hari, tubuhmu akan lebih mudah menyesuaikan dan tidur jadi lebih berkualitas.
Baca juga : Kenapa Perempuan Butuh Waktu Tidur Lebih Lama dari Pria?
Yang ketiga, jangan lupa atur pencahayaan di ruangan tidur. Saya dulu sering tidur dengan lampu yang masih cukup terang, tapi sekarang saya matikan atau atur redup. Ternyata, itu membantu tubuh saya lebih rileks dan siap untuk tidur lebih dalam.
Kesimpulannya, seiring bertambahnya umur, kita mungkin nggak perlu tidur sebanyak waktu masih kecil atau remaja, tapi tidur tetap menjadi bagian penting dari kesehatan kita. Jangan anggap remeh kebutuhan tubuh untuk istirahat. Coba perhatikan pola tidurmu, dan sesuaikan dengan apa yang tubuhmu butuhkan di setiap tahap usia. Karena, percaya atau nggak, tidur yang cukup dan berkualitas bisa membuat kita merasa lebih muda! (acs)