Suaragong.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang menggelar Pertemuan Forum Penanggulangan Risiko Bencana di Aula BPBD Lumajang, Senin (24/3).
Kegiatan ini dihadiri oleh 48 ketua Destana (Desa Tangguh Bencana) dari berbagai wilayah di Kabupaten Lumajang, sebagai bagian dari upaya mempererat kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam mitigasi bencana.
BPBD Lumajang Gelar Forum Penanggulangan Risiko Bencana
Dalam sambutannya, Ami Najmi, Staf BPBD Kabupaten Lumajang, menekankan pentingnya partisipasi aktif masyarakat dalam penanggulangan bencana.
“Masyarakat bukan hanya objek perlindungan, tetapi subjek utama dalam kesiapsiagaan bencana,” ujarnya. Sinergi antara pemerintah dan masyarakat, lanjutnya, menjadi kunci keberhasilan dalam menciptakan sistem penanggulangan bencana yang tangguh.
Forum ini juga memberikan ruang bagi aspirasi masyarakat, seperti yang disampaikan oleh Suhin, Ketua Destana Desa Dadapan. Ia mengusulkan pembangunan bendungan untuk mengatasi kekeringan yang melanda Dusun Karang Rejo.
Usulan tersebut mendapat respons positif dari Kustari, perwakilan BPBD, yang berkomitmen mendampingi proses administrasi agar proyek tersebut dapat segera direalisasikan.
Forum ini diharapkan dapat memperkuat kapasitas masyarakat desa dan menciptakan sistem peringatan dini yang lebih responsif terhadap potensi bencana di Lumajang.
Baca Juga : Mahasiswa Lumajang Sampaikan Aspirasi Terkait Revisi UU TNI
Jangan Lupa ikuti terus Informasi, Berita artikel paling Update dan Trending Di Media Suaragong !!!. Jangan lupa untuk ikuti Akun Sosial Media Suaragong agar tidak ketinggalan di : Instagram, Facebook, dan X (Twitter). (Fz).
Baca Juga Artikel Berita Lain dari Suaragong di Google News