SUARAGONG.COM – Dalam upaya menjaga mutu dan meningkatkan pelayanan bagi peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), BPJS Kesehatan Cabang Pasuruan melakukan kegiatan rekredensialing di RSUD Waluyo Jati Kabupaten Probolinggo, Kamis (6/11/2025).
BPJS Kesehatan Evaluasi RSUD Waluyo Jati, Pastikan Layanan JKN Tetap Berkualitas
Kegiatan ini merupakan bagian dari proses evaluasi berkala yang dilakukan BPJS Kesehatan terhadap fasilitas kesehatan rujukan tingkat lanjutan (FKRTL). Tujuannya, memastikan layanan bagi peserta JKN tetap memenuhi standar mutu, keamanan, dan kepatuhan terhadap aturan yang berlaku.
Hadir dalam kegiatan tersebut, perwakilan Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo, Eko Winanti, serta disambut langsung oleh Direktur RSUD Waluyo Jati, dr. Yessi Rahmawati, bersama jajaran manajemen rumah sakit.
“Kami sangat mengapresiasi kehadiran tim BPJS Kesehatan yang telah memberikan pembinaan dan evaluasi terhadap layanan JKN di RSUD Waluyo Jati. Rekredensialing ini menjadi momentum untuk memperkuat mutu layanan dan memastikan peserta JKN mendapat pelayanan yang aman, cepat, dan sesuai standar,” ujar dr. Yessi.
Rekredensialing sendiri mencakup penilaian menyeluruh, mulai dari tenaga medis dan nonmedis, sarana prasarana, sistem manajemen, hingga kepatuhan terhadap standar pelayanan BPJS Kesehatan.
Baca Juga : HUT-87 RSUD Dr. Soetomo, Khofifah Luncurkan Inovasi OM@H
Hasil Positif dan Komitmen Lanjutan
Dari hasil awal evaluasi, BPJS Kesehatan memberikan penilaian positif terhadap RSUD Waluyo Jati. Layanan JKN di rumah sakit tersebut dinilai berjalan baik dan layak untuk diperpanjang kerja samanya.
“Hasil ini mencerminkan konsistensi RSUD Waluyo Jati dalam menjaga kualitas layanan dan profesionalisme di semua lini.” Ungkap perwakilan BPJS Kesehatan Cabang Pasuruan.
Selain menjadi sarana evaluasi teknis, kegiatan rekredensialing juga berfungsi sebagai forum komunikasi dan koordinasi. Antara BPJS Kesehatan, rumah sakit, dan Dinas Kesehatan setempat.
Melalui sinergi ini, diharapkan tercipta sistem layanan yang lebih efisien, transparan, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
dr. Yessi menegaskan bahwa RSUD Waluyo Jati siap mendukung transformasi layanan kesehatan nasional.
“Kami terus berkomitmen memperkuat sistem pelayanan, memperluas akses, dan menjaga kepuasan pasien sebagai prioritas utama.” Tambahnya.
BPJS Kesehatan menilai kegiatan ini sebagai bagian penting dari upaya mewujudkan Universal Health Coverage (UHC). Yaitu jaminan kesehatan yang adil, merata, dan berkualitas bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Sebagai salah satu rumah sakit rujukan utama di Kabupaten Probolinggo, RSUD Waluyo Jati berperan besar dalam menyediakan layanan komprehensif bagi peserta JKN. Mulai dari rawat jalan, rawat inap, hingga layanan gawat darurat. Dengan hasil rekredensialing yang positif, kerja sama antara BPJS Kesehatan dan RSUD Waluyo Jati akan terus berlanjut, memastikan masyarakat mendapatkan layanan terbaik. (Aye/sg)