SUARAGONG.COM – Publik di Aceh digemparkan oleh kabar Bupati Aceh Selatan, Mirwan MS, yang disebut-sebut tengah menjalankan ibadah umrah di tengah kondisi daerahnya dilanda banjir bandang dan longsor. Informasi tersebut mencuat setelah sebuah agen travel mengunggah foto keberadaan Mirwan di Tanah Suci ke media sosial. Unggahan itu sontak memicu kemarahan warganet.
Viral Bupati Aceh Selatan Umrah di Tengah Banjir, Mualem: Akan Kita Tegur
Kabupaten Aceh Selatan menjadi salah satu wilayah yang paling terdampak banjir sejak Sabtu (22/11/2025). Berdasarkan laporan otoritas kebencanaan, banjir telah merendam rumah, kebun warga, serta mengganggu aktivitas di 18 kecamatan. Sebanyak 858 kepala keluarga atau 3.106 jiwa tercatat terdampak bencana tersebut.
Situasi ini menjadi sorotan lantaran Mirwan sebelumnya telah mengeluarkan Surat Pernyataan Ketidaksanggupan dalam penanganan tanggap darurat banjir dan longsor pada 27 November 2025. Namun selang beberapa hari kemudian, beredar kabar ia justru meninggalkan wilayahnya.
Gubernur Aceh, Muzakir Manaf atau Mualem, melalui Juru Bicara Pemerintah Aceh Muhammad MTA, menyampaikan kekecewaan jika kabar tersebut benar. Pemerintah Aceh menyebut Mirwan tidak mengindahkan keputusan gubernur terkait larangan perjalanan ke luar negeri.
Baca Juga : Ferry Irwandi Salurkan Rp 10,3 Miliar untuk Korban Banjir
Permohonan Izin Keluar Negeri Sudah Ditolak Terlebih Dahulu
Menurut MTA, permohonan izin perjalanan luar negeri yang diajukan Mirwan pada 24 November 2025 sudah ditolak secara resmi melalui surat balasan bertanggal 28 November 2025. Penolakan dilakukan karena Aceh sedang berada dalam status Darurat Bencana Hidrometeorologi.
Mualem telah memerintahkan jajarannya memastikan kebenaran informasi tersebut. “Gubernur telah menegaskan, apabila hal tersebut benar adanya, maka beliau akan melakukan teguran kepada Bupati Aceh Selatan,” tegas MTA, Jumat malam (5/12/2025).
Hingga berita ini diturunkan, Mirwan belum memberikan klarifikasi terkait keberadaannya maupun tanggapan atas kabar perjalanan umrah tersebut. (Aye/sg)