SUARAGONG.COM – Bupati Jember, Muhammad Fawait, menegaskan komitmennya untuk mengembalikan kejayaan sektor pertanian yang selama ini menjadi penopang utama ekonomi masyarakat. Melalui program pembangunan infrastruktur pertanian yang akan dimulai pada 2026, Pemkab Jember menargetkan peningkatan produktivitas pangan, khususnya padi.
Bupati Fawait Genjot Infrastruktur untuk Kembalikan Kejayaan Pertanian Jember
Fokus utama program tersebut adalah pembangunan jaringan irigasi yang akan berdampak langsung pada ribuan hektare lahan pertanian. “Tahun 2026 kita akan membangun infrastruktur pertanian seperti jaringan irigasi yang akan berdampak pada 1.617 hektare, serta jaringan irigasi air tanah yang memberi manfaat pada 78 hektare lahan,” ujar Bupati yang akrab disapa Gus Fawait.
Bupati Jember, Gus Fawait, menegaskan komitmennya untuk mengembalikan kejayaan sektor pertanian melalui infrastruktur (aye)
Ia menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur bukan sekadar proyek fisik, melainkan strategi besar untuk memperkuat ketahanan pangan. Menurutnya, Jember pernah menduduki peringkat pertama sebagai daerah dengan produksi padi terbanyak di Jawa Timur, meski kini turun ke posisi keempat.
“Maka kami akan terus membangun infrastruktur pertanian ini. Target saya, Jember harus kembali menjadi yang terdepan dalam produktivitas padi maupun produk pangan lainnya,” tegasnya.
Baca Juga : Program Bapak Asuh Majukan Pertanian Jombang
Alat Pertanian Modern
Selain membangun jaringan irigasi, Gus Fawait juga menunjukkan kepeduliannya terhadap kesejahteraan petani. Salah satunya melalui penyediaan alat pertanian modern. Pada kesempatan yang sama, ia menyerahkan 52 unit alat pertanian kepada kelompok tani.
Bantuan tersebut diharapkan mampu meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam mengolah lahan. Dengan adanya teknologi modern, petani bisa bekerja lebih cepat, menekan biaya produksi, sekaligus memperbesar hasil panen.
Langkah ini menjadi bagian dari visi besar Gus Fawait untuk menjadikan Jember kembali sebagai lumbung pangan Jawa Timur, sekaligus memastikan sektor pertanian tetap menjadi tulang punggung ekonomi masyarakat di masa mendatang. (Aye)