SUARAGONG.COM – Bupati Jember Muhammad Fawait memberikan apresiasi tinggi kepada para pengusaha dan investor lokal yang berani menanamkan modalnya untuk menggerakkan perekonomian daerah. Menurutnya, keberanian tersebut terbukti membawa dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi, khususnya di kawasan selatan Jember.
Jember Selatan Jadi Poros Ekonomi Baru, Bupati Fawait Puji Keberanian Investor Lokal
Pernyataan itu disampaikan Bupati saat menghadiri program Bunga Desaku di Kecamatan Kencong, Jumat (21/11/2025). Program rutin yang dikenal sebagai “Bupati Ngantor di Desa dan Kelurahan” tersebut kali ini berlangsung di wilayah yang disebut Fawait memiliki masa depan ekonomi yang sangat menjanjikan.
Dalam kesempatan itu, Gus Fawait menegaskan bahwa Kencong sedang bergerak menuju arah pembangunan baru sebagai kawasan ekonomi yang tumbuh cepat. Menurutnya, posisi strategis Kencong membuat wilayah ini mulai dilirik oleh berbagai sektor, mulai dari wisata, perdagangan, hingga layanan keluarga.
“Kencong punya wisata alam Paseban, dan itu bukan cuma aset lokal. Bahkan saudara-saudara kita dari Bali rela datang jauh-jauh. Artinya, Kencong ini punya daya tarik regional,” ujarnya saat menghadiri pertemuan kader posyandu.
Baca Juga : Pariwisata Jadi Lokomotif Ekonomi Probolinggo
Peran Investasi Swasta: Dira Jadi Contoh Nyata
Selain sektor wisata alam, Bupati juga menyinggung keberadaan destinasi keluarga Dira, salah satu bentuk investasi swasta yang dampaknya terasa langsung oleh masyarakat. Menurutnya, kehadiran Dira telah membuka peluang ekonomi baru, meningkatkan nilai kawasan, dan mendatangkan pengunjung dari luar daerah.
“Sebelum ada Dira, hampir tidak ada warga dari Lumajang atau daerah lain yang sengaja datang ke Jember bagian barat. Sekarang mereka datang, belanja, dan memacu aktivitas ekonomi masyarakat,” jelas Fawait.
Baca Juga ; Jember Culture & UMKM Viral 2025, Kolaborasi Budaya dan Ekonomi Lokal
Apresiasi untuk Investor Lokal
Gus Fawait memberikan penghargaan khusus kepada para investor asli Jember yang memilih berkembang di wilayah selatan, bukan di pusat kota atau daerah yang sudah maju. Menurutnya, investasi seperti itu memberi banyak manfaat mulai dari lapangan pekerjaan hingga peningkatan perputaran ekonomi masyarakat kecil.
“Yang kita butuhkan adalah pengusaha seperti Pak Haji Ponimin yang mau berinvestasi di wilayah yang belum terlalu berkembang. Potensi Kencong ini luar biasa, tinggal kita kuatkan ekosistemnya,” katanya.
Pemkab Jember Siapkan Karpet Warna Pink untuk Investor
Untuk semakin mempercepat pertumbuhan ekonomi di wilayah potensial seperti Kencong, Pemkab Jember memastikan dukungan penuh terhadap investor yang ingin masuk. Gus Fawait menegaskan bahwa pihaknya siap memberikan kemudahan perizinan hingga opsi insentif fiskal—tanpa membebani masyarakat.
“Untuk investor yang ingin masuk ke Jember, kami siapkan karpet warna pink. Kalau butuh insentif fiskal, kita bisa siapkan. Yang penting investasi itu memberi manfaat nyata untuk masyarakat,” tegasnya.
Bunga Desaku: Ruang Dialog dan Penguatan Arah Pembangunan
Program Bunga Desaku di Kencong tidak hanya menjadi ajang tatap muka, tetapi juga ruang dialog antara pemerintah dan masyarakat. Melalui program ini, Bupati Fawait kembali menegaskan bahwa Kencong adalah salah satu poros penggerak ekonomi Jember yang akan terus diperkuat dalam arah pembangunan kabupaten. (Rio/AYe)