Bupati Jombang Luncurkan Empat Program Kerakyatan
Share

SUARAGONG.COM – Bupati Jombang, Warsubi, resmi meluncurkan empat program berbasis kerakyatan sebagai bagian dari 100 kerja prioritas Bupati dan Wakil Bupati Jombang. Peluncuran program tersebut berlangsung di Taman Kebon Ratu, Keplaksari, Kecamatan Peterongan, Kamis (15/5/2025). Dihadiri jajaran Forkopimda, Kepala Kantor Kemenag Jombang, serta sejumlah kepala OPD terkait.
Bupati Jombang Umumkan 4 Program Kerakyatan: Dorong Inklusivitas & Pemberdayaan Warga
Empat program Kerakyatan yang diluncurkan meliputi Wifi Rakyat, Gerakan Satu Pernikahan Satu Pohon (Jombang Lestari), Tim Mandor Jalan dan Tim Normalisasi Saluran, serta Jombang Berdayakan Peternakan Rakyat.
Dalam sambutannya, Bupati Warsubi menjelaskan bahwa program Jombang Lestari merupakan kerja sama antara Dinas Lingkungan Hidup dan Kantor Kemenag Jombang. Program ini mewajibkan setiap pasangan pengantin baru untuk menanam satu pohon sebagai bentuk kontribusi terhadap pelestarian lingkungan.
“Gerakan ini adalah bentuk inovasi ekologis yang menumbuhkan kesadaran lingkungan sejak awal membangun rumah tangga,” ungkapnya.

Bupati Jombang, Warsubi, meluncurkan empat program berbasis kerakyatan. Peluncuran berlangsung di Taman Kebon Ratu, Keplaksari, Kecamatan Peterongan, Kamis (15/5/2025) (Ale/suaragong)
Sementara itu, Wifi Rakyat digagas untuk memperluas akses internet gratis di ruang-ruang publik. Program yang digerakkan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika ini menargetkan 306 desa dan kelurahan di Jombang.
“Literasi digital harus inklusif. Semua warga harus bisa mengakses internet sebagai sarana peningkatan pengetahuan dan kualitas hidup,” ujar Warsubi.
Baca Juga : Pemkab Jombang Gulirkan Beasiswa Kuliah untuk Lulusan SLTA Berprestasi
Tim Mandor Jalan dan Tim Normalisasi Saluran
Adapun peluncuran Tim Mandor Jalan dan Tim Normalisasi Saluran, yang digarap Dinas PUPR, ditujukan untuk memperkuat pemeliharaan infrastruktur dasar. Tim Mandor Jalan fokus menangani kerusakan darurat pada ruas jalan kabupaten, sedangkan Tim Normalisasi Saluran bertugas mengembalikan fungsi drainase guna menekan risiko banjir serta mendukung aktivitas ekonomi dan pertanian masyarakat.
Program keempat, Jombang Berdayakan Peternakan Rakyat, merupakan inisiatif Dinas Peternakan Jombang untuk memperkuat peran peternak kecil. Program ini berfokus pada peningkatan kapasitas SDM, kelembagaan, produktivitas ternak, serta kesejahteraan peternak berbasis potensi lokal.
“Ini adalah strategi jangka panjang agar peternak kita lebih mandiri, produktif, dan mampu bersaing,” jelas Warsubi.
Baca Juga : Bupati Warsubi Hadiri Penutupan Simarmas Bank Jombang, Undi Mobil & Dukung UMKM
Penandatanganan MoU
Warsubi menambahkan bahwa pihaknya telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan perusahaan Japfa Comfeed Indonesia dalam rangka mendukung peternakan rakyat. Melalui kemitraan ini, warga yang ingin beternak ayam petelur, ayam kampung, maupun budidaya ikan nila akan mendapat pendampingan dan pembinaan dari pihak perusahaan.
“Empat program ini bukan sekadar janji, tapi upaya konkret membangun kesejahteraan. Saya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mengawal dan memastikan manfaat program ini benar-benar dirasakan oleh warga Jombang,” pungkasnya. (Ale/aye)