SUARAGONG.COM – Di Momen pergantian tahun 2024, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi bersama jajarannya meresmikan Monumen “Sang Garula”. Bupati yang akrab disapa Pak Yes, bersama jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Lamongan, meresmikan Monumen ini Kodim 0812 Lamongan pada Senin (30/12/2024). Monumen tersebut diusulkan oleh Kodim Lamongan. Dengan makna dan maksud sebagai simbol kekuatan serta bentuk semangat persatuan nilai-nilai Pancasila.
Peresmian Monumen Sang Garula
“Peletakan Monumen Sang Garula adalah momen penting yang mencerminkan spirit butir-butir Pancasila untuk pengayoman masyarakat. Sang Garula, yang merupakan nama lain dari Garuda, melambangkan kekuatan dan kegagahan sebagai inspirasi untuk masyarakat yang terayomi,” ujar Pak Yes dalam sambutannya.
Pak Yes juga menyoroti bahwa pembangunan monumen ini di akhir tahun menggambarkan semangat merajut kembali persatuan pasca pemilihan umum. “Kita perlu kembali merajut kebersamaan setelah pemilu yang mungkin memunculkan perpecahan. Ini tugas kita semua untuk menjaga persatuan bangsa,” tambahnya.
Makna Simbolik Sang Garula
Dandim 0812 Lamongan, Letkol Arm Ketut Wira Purbawan, menjelaskan bahwa Monumen Sang Garula memiliki dua sisi dengan makna mendalam. Sisi luar yang menghadap jalan berbentuk gapura Paduraksa, melambangkan sinergi antara TNI, Polri, dan masyarakat yang terjalin melalui kearifan lokal. Sementara sisi dalam yang menghadap Kodim, berbentuk burung Garuda, menegaskan keberadaan nilai-nilai Pancasila di tengah masyarakat Indonesia.
“Monumen ini adalah simbol komitmen bersama untuk menjaga Garuda Pancasila dari berbagai ancaman. Akronim Sang Garula, yaitu ‘Sinergi Kolaborasi Mengawal Garuda Pancasila,’ menegaskan bahwa kita berada di bawah naungan Pancasila tanpa ada ego sektoral,” ungkap Letkol Ketut.
Di bawah tubuh Burung Garuda pada monumen tersebut, terdapat komitmen bersama yang menggambarkan setiap masyarakat Indonesia berada di bawah naungan Pancasila, sebagai dasar ideologi bangsa.
Baca Juga : Gaes !!! Biar Kinclong Lagi, Monumen MiG-17 Dibersihkan
Doa Bersama untuk Persatuan
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Yuhronur Efendi bersama Forkopimda Lamongan juga mengadakan doa bersama untuk memohon keberkahan pasca Pilkada, Natal, dan menjelang Tahun Baru 2025. Kegiatan ini berlangsung di Aula Kadet Suwoko Kodim Lamongan, mengukuhkan komitmen bersama untuk menjaga persatuan dan keamanan di Kabupaten Lamongan.
Monumen Sang Garula kini menjadi simbol penting bagi masyarakat Lamongan, tidak hanya sebagai penanda fisik, tetapi juga sebagai pengingat akan pentingnya menjaga persatuan dalam bingkai Pancasila. (Aye/sg)
Baca Artikel Berita Terupdate Lainnya dari Suaragong di Google News