SUARAGONG.COM – Bupati Pati Sudewo dipastikan lolos dari pemakzulan setelah Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati memilih memberikan rekomendasi perbaikan kinerja, hasil dari rapat paripurna penyampaian hasil panitia khusus (pansus) hak angket pada Jumat (31/10/2025).
Bupati Pati Sudewo Lolos dari Pemakzulan, DPRD Beri Rekomendasi Perbaikan Kinerja
Ketua DPRD Kabupaten Pati Ali Badrudin menjelaskan, rapat paripurna tersebut memiliki dua agenda utama: penyampaian hasil pansus hak angket dan rapat hak menyatakan pendapat.
“Laporan pansus sudah dibacakan dalam forum paripurna. Selanjutnya seluruh fraksi menyampaikan sikap politik masing-masing,” ujarnya dikutip dari Antara.
Dalam forum itu muncul dua opsi utama: pemakzulan Bupati Sudewo yang diusulkan oleh Fraksi PDI Perjuangan, dan pemberian rekomendasi perbaikan kinerja yang diusulkan oleh enam fraksi lainnya, yakni Gerindra, PPP, PKB, Demokrat, PKS, dan Golkar.
Dari 49 anggota dewan yang hadir, sebanyak 36 suara mendukung rekomendasi perbaikan, sehingga opsi tersebut yang kemudian disahkan berdasarkan mekanisme voting.
“Secara aturan, diperlukan dua pertiga suara atau 33 anggota untuk mengusulkan pemakzulan. Yang memenuhi syarat adalah enam fraksi yang menghendaki rekomendasi perbaikan,” ujar Ali.
Proses Pemakzulan Tidak Dilanjutkan
Dengan demikian, DPRD Pati tidak melanjutkan proses pemakzulan Bupati Sudewo. Hasil rekomendasi akan disampaikan kepada bupati, dengan tembusan kepada Gubernur Jawa Tengah dan Menteri Dalam Negeri.
Ali menegaskan, tidak ada rekayasa dalam proses pengambilan keputusan tersebut karena seluruh tahapan telah dijadwalkan sejak awal dan dilakukan secara terbuka.
“Semua sudah berjalan sesuai jadwal dan mekanisme. Rapat juga berlangsung netral,” katanya.
Dalam forum yang sama, Bupati Pati Sudewo turut menyampaikan komitmennya memperbaiki kinerja ke depan. DPRD, kata Ali, akan tetap mengawal melalui fungsi pengawasan, penganggaran, dan legislasi.
Terkait kemungkinan munculnya reaksi publik, Ali berharap masyarakat Pati dapat menerima hasil keputusan dewan secara dewasa.
“Apa pun hasilnya, itu sah menurut undang-undang. Kami menghargai hak setiap fraksi. Jika ada kritik kepada kami, termasuk kepada PDI Perjuangan, kami siap menerimanya,” pungkasnya. (Aye/sg)