SUARAGONG.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo terus tancap gas dalam upaya memperkuat ekonomi desa. Kali ini, Pemkab menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Penguatan Ekonomi Desa yang berlangsung di Ruang Argopuro, Kantor Bupati Probolinggo, pada Kamis (13/3/2025).
Bupati Probolinggo Pimpin Rakor: Bahas Perkuatan Ekonomi Desa
Rakor ini dipimpin langsung oleh Bupati Probolinggo, Gus dr. Mohammad Haris, yang didampingi oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo, Ugas Irwanto. Hadir pula sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait yang siap membahas strategi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.
Yang menarik, seluruh peserta rakor terlihat kompak mengenakan batik dengan berbagai motif khas Nusantara. Gus Haris sendiri tampil dengan batik bernuansa hitam keemasan, memberikan kesan formal namun tetap sederhana dan berkelas. Kehadirannya dalam balutan batik semakin memperkuat pesan bahwa membangun ekonomi desa adalah bagian dari melestarikan budaya dan kekayaan lokal.
Baca Juga : Banjir Besar Probolinggo Rendam Ribuan Rumah dan Putuskan Jembatan
Koperasi Merah Putih: Membangun Kemandirian Ekonomi Desa
Salah satu agenda utama dalam rakor ini adalah pembentukan Koperasi Merah Putih. Sebuah inisiatif untuk mengembangkan perekonomian desa secara lebih mandiri dan berkelanjutan. Kepala Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bapelitbangda) Kabupaten Probolinggo, M. Sjaiful Efendi, memaparkan bahwa koperasi ini akan menjadi solusi bagi desa-desa dalam mengelola sektor ekonomi mereka sendiri.
“Penguatan ekonomi desa ini akan didorong oleh beberapa langkah strategis. Salah satunya adalah dengan memperkenalkan koperasi desa yang melibatkan dana pendirian dari berbagai sumber, baik dari APBN, APBD, maupun dari pihak swasta,” ungkap Sjaiful.
Lebih lanjut, koperasi ini nantinya tidak hanya akan mengelola simpan pinjam, tetapi juga akan menangani sektor penting lainnya seperti apotek desa, distribusi logistik, hingga penyediaan cold storage untuk mendukung distribusi produk pertanian.
Bupati Gus Haris menegaskan bahwa koperasi ini bukan sekadar proyek jangka pendek, melainkan upaya nyata untuk menciptakan ekonomi desa yang lebih mandiri.
“Kami pastikan, setiap desa di Kabupaten Probolinggo akan memiliki koperasi. Setiap koperasi akan memiliki truk dan cold storage untuk mendukung kelancaran distribusi produk,” katanya dengan penuh optimisme.
Selain itu, Gus Haris juga menyoroti pentingnya kesiapan sumber daya manusia dalam mengelola koperasi ini.
“Kesuksesan koperasi sangat bergantung pada kapasitas pengelolanya. Oleh karena itu, kita harus memastikan bahwa SDM yang ada sudah terlatih dengan baik agar sistem bisa berjalan dengan lancar,” jelasnya.
Baca Juga : Bupati Probolinggo Pastikan Takaran BBM di SPBU Aman Jelang Lebaran
Sekolah Rakyat: Memberikan Kesempatan Pendidikan bagi Semua
Selain koperasi, rakor ini juga membahas inisiatif besar lainnya, yaitu pembangunan Sekolah Rakyat. Program ini bertujuan untuk memberikan pendidikan berkualitas kepada anak-anak dari keluarga kurang mampu, terutama mereka yang putus sekolah.
“Sekolah rakyat ini akan berfokus pada pendidikan karakter dan keahlian vokasional yang dirancang untuk mempersiapkan anak-anak desa dengan keterampilan yang berguna di dunia kerja,” jelas Sjaiful.
Menariknya, sekolah rakyat ini akan dibangun dengan konsep asrama, sehingga kualitas pendidikan yang diberikan bisa lebih maksimal. Anak-anak yang berprestasi dari keluarga kurang mampu akan mendapatkan kesempatan untuk belajar dengan fasilitas yang layak, tanpa harus khawatir soal biaya.
Gus Haris sendiri sangat menekankan pentingnya pendidikan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap anak dari keluarga miskin bisa mendapatkan pendidikan yang layak, tanpa terkendala masalah biaya,” tegasnya.
Namun, ia juga mengakui bahwa salah satu tantangan utama dalam membangun sekolah rakyat ini adalah ketersediaan lahan yang sesuai standar. Oleh karena itu, Pemkab Probolinggo sudah mulai melakukan pemetaan lokasi yang bisa digunakan untuk pembangunan sekolah tersebut.
“Saat ini, kami sudah mulai mempersiapkan lahan dan mengidentifikasi lokasi-lokasi yang bisa digunakan untuk pembangunan sekolah rakyat ini. Kami juga memastikan bahwa setiap sekolah rakyat memiliki kapasitas untuk menampung sekitar 1.000 siswa,” terangnya.
Baca Juga : Bupati Probolinggo Gus Haris Sidak Kios Pupuk di Tengah Hujan
Sinergi untuk Masa Depan yang Lebih Baik
Rakor ini juga menegaskan pentingnya kolaborasi antar sektor pemerintah dalam menjalankan program-program ini. Pemkab Probolinggo berencana untuk bekerja sama dengan kementerian terkait, termasuk Kementerian Koperasi dan UKM serta Kementerian Pendidikan, agar program ini bisa berjalan dengan lancar dan memberikan dampak maksimal bagi masyarakat.
Selain itu, Gus Haris juga menekankan pentingnya validasi data penerima bantuan sosial (bansos) dan pendidikan agar program-program yang dilakukan bisa benar-benar tepat sasaran.
“Pembaruan data yang akurat sangat penting, agar bantuan yang diberikan pemerintah bisa benar-benar dirasakan oleh mereka yang membutuhkan,” ujarnya.
Gus Haris berharap agar seluruh stakeholder di Kabupaten Probolinggo dapat bekerja sama dalam merealisasikan berbagai program ini demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat desa.
“Dengan program-program ini, diharapkan ekonomi desa akan semakin berkembang dan masyarakat akan memiliki akses yang lebih baik terhadap pendidikan berkualitas. Pada akhirnya, hal ini akan meningkatkan kualitas hidup mereka,” tambahnya.
Dari rakor ini, jelas terlihat bahwa Pemkab Probolinggo memiliki visi besar untuk menjadikan desa sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru. Dengan koperasi desa yang kuat dan akses pendidikan yang lebih merata, diharapkan masyarakat desa bisa semakin mandiri dan tidak hanya bergantung pada bantuan pemerintah.
Gus Haris bersama jajarannya telah menyiapkan strategi yang matang untuk memastikan program-program ini bisa berjalan sesuai harapan. Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, masa depan desa-desa di Kabupaten Probolinggo tampaknya akan semakin cerah. (Duh/aye)
Baca Juga Artikel Berita Terbaru Lainnya Dari Suaragong di Google News