SUARAGONG.COM – Senin dini hari, 22 Desember 2025, ramai banget berita kecelakaan bus yang bikin hati netizen langsung galau dan sedih. Bus PO Cahaya Trans yang lagi ngebut di Exit Tol Krapyak Semarang tiba-tiba kehilangan kontrol dan terguling parah. Akibatnya, 16 penumpang meninggal dunia dan puluhan lainnya luka-luka.
Kronologi Bus Cahaya Trans
Pagi-pagi banget sebelum matahari nongol, sekitar pukul 00.45 WIB, bus PO Cahaya Trans yang berangkat dari Jakarta dengan tujuan Yogyakarta melintas di ruas tol Krapyak Semarang. Bus ini muat 34 penumpang, mulai dari keluarga, anak muda, sampai yang lagi liburan keluarga.
Menurut saksi mata dan laporan kepolisian, bus itu melaju dengan kecepatan tinggi saat memasuki simpang susun Exit Tol Krapyak, yang kontur jalannya turun dan berbelok. Sayangnya, supir bus diduga gagal kontrol, sehingga bus menabrak pembatas jalan dan akhirnya terguling.
Salah satu penumpang yang selamat, Om Sutiadi (67), cerita ke media kalau dia ngerasain bus makin kenceng padahal jalanan itu seharusnya diperlambat dulu karena turunan. Saat menikung, bus langsung oleng dan dia sendiri terpental dari kursinya. Meski selamat, kaki dan wajahnya kena luka karena kaca pecah.
Baca juga: Tekan Kecelakaan Jalur Bromo, Pemkab Malang Gelar Ramp Check
Korban dan Identitasnya
Dari total 34 orang yang berada di bus itu, 16 orang meninggal dunia dan 18 lainnya selamat, beberapa di antaranya luka parah. Korban yang tewas datang dari berbagai daerah, seperti Klaten, Bogor, Boyolali, Tangerang, hingga Sleman. Identitas para korban yang meninggal sudah dirilis oleh pihak berwenang, termasuk nama-nama dan daerah asal mereka. Ini bikin suasana makin sedih karena yang meninggal bukan hanya orang tua, tapi juga anak muda dan mahasiswa.
Baca juga: Rombongan Penyanyi Cantika Davinca Alami Kecelakaan Maut
Ibu & Anak Dimakamkan dalam Satu Liang
Salah satu cerita paling pilu dari tragedi ini adalah tentang ibu dan anak asal Cangkringan, Sleman Endah (48) dan Mutiara Citra Dwi Purwita (19) yang tewas karena kecelakaan ini. Mereka akhirnya dimakamkan dalam satu liang yang sama, tapi dibatasi sekat kecil supaya tetap terpisah sebagai keluarga yang saling menyayangi.
Prosesi pemakaman pun berjalan haru banget. Ratusan pelayat datang ke pemakaman umum Kebur Lor buat ngucapin selamat jalan dan terakhir kali ngeliat mereka. Banyak tetangga yang cerita kalau Endah dan Mutiara itu orangnya ramah dan aktif di lingkungan makin bikin suasana makin sesak.
Baca juga: Tom Holland Kecelakaan hingga Gegar Otak Saat Syuting
Reaksi dari Polisi & Pemerintah
Kapolri dan pihak Kepolisian Lalu Lintas langsung merespon tragedi ini. Kakorlantas, Irjen Agus Suryonugroho, sampaikan duka cita yang dalam buat keluarga korban. Ia bilang kejadian ini makin menyedihkan karena terjadi menjelang liburan Natal dan Tahun Baru, yang seharusnya jadi momen bahagia buat banyak keluarga. Pihak Basarnas Kota Semarang juga langsung turun tangan buat evakuasi korban dan bantu penanganan medis. Rumah sakit di sekitar lokasi kejadian jadi tempat penampungan utama bagi korban yang selamat.
Baca juga: Gubernur Khofifah Besuk Korban Luka Kecelakaan Bus Wisata Bromo
Apa Penyebab Bus Itu Kecelakaan?
Dari hasil pemeriksaan awal dan penyelidikan awal, dugaan awal karena kombinasi beberapa faktor, yaitu:
- Bus melaju terlalu cepat, padahal jalan tol turun dan menikung.
- Gagal kontrol supir, entah karena kondisi jalan atau kelelahan.
- Ada dugaan juga bus tersebut tidak laik jalan/operasi, berdasarkan data ramp check yang menunjukkan bus tidak laik jalan.
Pihak Kemenhub pun sempat bilang kalau kendaraan itu ternyata sudah tidak layak jalan, tapi entah bagaimana bisa tetap beroperasi. Sopir bus juga menjalani pemeriksaan lebih lanjut, termasuk tes urine, untuk memastikan apakah ada faktor lain seperti narkoba atau tidak.
Baca juga: Jalur Bromo Akan Ditambah Jalur Penyelamat Demi Kurangi Risiko Kecelakaan
Dampak Sosial & Refleksi
Tragedi bus cahaya trans kecelakaan ini langsung bikin netizen Indonesia ramai-ramai komentar. Banyak yang sedih, ada juga yang mulai debat soal keselamatan transportasi umum nasional. Banyak pihak ikut nyuarain agar pemerintah dan operator bus lebih ketat dalam ngecek kendaraan supaya kejadian serupa gak terulang lagi. Beberapa netizen juga share cerita pribadi tentang keluarga yang sering naik bus buat mudik atau liburan, dan kejadian ini jadi pengingat buat kita semua supaya lebih hati-hati dan peduli soal keselamatan di jalan.
Baca juga: Khofifah Sampaikan Belasungkawa Atas Kecelakaan Bus di Bromo
Tragedi bus cahaya trans kecelakaan ini langsung bikin netizen Indonesia ramai-ramai komentar. Banyak yang sedih, ada juga yang mulai debat soal keselamatan transportasi umum nasional. Banyak pihak ikut nyuarain agar pemerintah dan operator bus lebih ketat dalam ngecek kendaraan supaya kejadian serupa gak terulang lagi. Beberapa netizen juga share cerita pribadi tentang keluarga yang sering naik bus buat mudik atau liburan, dan kejadian ini jadi pengingat buat kita semua supaya lebih hati-hati dan peduli soal keselamatan di jalan. (dny)