CV Lintang Timur Situbondo Sulap Lahan Tandus Jadi Pertanian Produktif

CV Lintang Timur Situbondo memanfaatkan lahan tandus bekas tambang menjadi lahan pertanian produktif dengan berbagai tanaman dan melibatkan warga sekitar.

Share

SUARAGONG.COM – Wujud kepedulian terhadap lingkungan hidup ditunjukkan oleh CV Lintang Timur, perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan tanah urug di Kabupaten Situbondo. Perusahaan ini berhasil menyulap lahan tandus bekas aktivitas tambang menjadi lahan produktif yang kini dimanfaatkan untuk pertanian.

CV Lintang Timur Situbondo Sulap Lahan Tandus Bekas Tambang Jadi Area Pertanian

Langkah tersebut dilakukan di area pegunungan Desa Seletreng, yang sebelumnya merupakan lahan berbatu padas akibat aktivitas pengerukan tambang. Kini, kawasan tersebut ditanami berbagai jenis tanaman pertanian dan perkebunan.

Humas CV Lintang Timur, Sugianto, mengatakan bahwa pemanfaatan lahan bekas tambang dilakukan dengan mengganti lapisan tanah padas. Dengan tanah humus agar lahan kembali subur dan bisa ditanami.

“Tanah tandus berupa batu padas pasca aktivitas penambangan kami ganti dengan tanah humus, sehingga bisa dijadikan lahan produktif dan siap ditanami berbagai tanaman,” ujar Sugianto saat dikonfirmasi awak media di lokasi, Rabu (24/12/2025).

Adapun jenis tanaman yang dikembangkan di lahan tersebut antara lain melon, tomat, alpukat, dan tebu. Untuk mendukung pengairan, pihak perusahaan juga telah membangun sumur bor guna mencukupi kebutuhan air tanaman.

Libatkan Warga Sekitar Hingga Masa Panen

Menurut Sugianto, pemanfaatan lahan bekas tambang ini tidak hanya berdampak positif bagi lingkungan, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar. CV Lintang Timur melibatkan warga Desa Seletreng dalam berbagai tahapan, mulai dari penanaman, perawatan, hingga masa panen.

“Tanah yang dikeruk dalam jangka panjang bisa berdampak kerusakan. Dari situ saya melihat potensi bahwa lahan pasca tambang ini bisa dimanfaatkan kembali menjadi lahan produktif,” jelasnya.

Hasil panen dari lahan tersebut, khususnya tomat, dijual kepada pedagang lokal dengan harga yang terjangkau, sehingga turut membantu perputaran ekonomi masyarakat setempat.

Baca Juga : Bencana Banjir Sumatera: Bahlil Janji Sikat Tambang Ilegal

Komitmen Tambang Ramah Lingkungan

Upaya ini menjadi bukti komitmen CV Lintang Timur dalam menerapkan pertambangan yang lebih ramah lingkungan. Dengan memikirkan pemulihan lahan pasca aktivitas tambang agar tetap bermanfaat dalam jangka panjang.

Langkah tersebut diharapkan dapat menjadi contoh bagi pelaku usaha pertambangan lainnya dalam mengelola lahan secara berkelanjutan serta selaras dengan kepentingan lingkungan dan masyarakat. (Fin/sg)