SUARAGONG.COM – Asia lagi-lagi membuktikan diri sebagai rumahnya para miliarder dunia!. Kalau menurut data Forbes per April 2025, deretan orang superkaya atau terkaya di benua asia ini kembali didominasi oleh nama-nama dari India dan China. Sultan mana lagi ini? Siapa aja nih yang berhasil duduki puncak sebagai sultanya di Asia?.
Puncaknya, Mukesh Ambani, bos besar Reliance Industries, tetap kokoh di posisi pertama dengan kekayaan fantastis mencapai USD 97,3 miliar atau sekitar Rp 1.636 triliun! Dari bisnis petrokimia sampai telekomunikasi, Ambani memang punya kerajaan bisnis yang luar biasa luas.
Ini Dia 10 Besar Orang Terkaya di Asia Versi Forbes:
-
Mukesh Ambani (India) – USD 97,3 miliar
-
Zhang Yiming (China) – USD 65,5 miliar
-
Gautam Adani (India) – USD 63,5 miliar
-
Zhong Shanshan (China) – USD 56,8 miliar
-
Ma Huateng (China) – USD 48,7 miliar
-
Tadashi Yanai & family (Jepang) – USD 47 miliar
-
Lei Jun (China) – USD 42,6 miliar
-
Robin Zeng (Hong Kong) – USD 37,6 miliar
-
Li Ka-shing (Hong Kong) – USD 36,9 miliar
-
Savitri Jindal & family (India) – USD 36,6 miliar
Menariknya, ada sedikit kesalahan di beberapa sumber: Lei Jun dan Robin Zeng seharusnya ada di posisi 7 dan 8 berdasarkan kekayaan mereka, ya.
India dan China Masih Mendominasi
Dari sepuluh nama tersebut, lima di antaranya berasal dari China dan tiga dari India. Sisanya dari Jepang dan Hong Kong. Ini semakin mempertegas dominasi dua negara Asia tersebut dalam lanskap kekayaan global.
Mukesh Ambani tetap jadi ikon kekuatan bisnis India, sedangkan Zhang Yiming, co-founder TikTok, menunjukkan bagaimana kekuatan teknologi bisa melesatkan seseorang ke puncak dunia.
Baca Juga : 10 Atlet Terkaya Dunia, Cristiano Ronaldo Tempati Puncak
Korea Selatan Alami Turbulensi
Sementara itu, Korea Selatan mengalami masa sulit. Akibat krisis politik—termasuk pemakzulan Presiden Yoon Suk Yeol pada Desember 2024—dan efek perang dagang dengan AS, indeks Kospi amblas 15% dalam setahun terakhir.
Akibatnya, kekayaan kolektif 50 orang terkaya di Korea Selatan turun drastis dari USD 115 miliar menjadi USD 99 miliar. Sebanyak 32 miliarder mengalami penurunan kekayaan, termasuk:
-
Michael Kim (pakar private equity) kembali ke posisi orang terkaya Korea Selatan meski kekayaannya turun sedikit jadi USD 9,5 miliar.
-
Jay Y. Lee (Samsung) kehilangan USD 3,7 miliar dan kini kekayaannya tinggal USD 7,8 miliar.
-
Cho Jung-ho (Meritz Financial) justru mencetak rekor lonjakan kekayaan, naik USD 1,5 miliar ke USD 7,7 miliar, sekaligus naik ke posisi ketiga orang terkaya Korea.
Tahun ini benar-benar jadi gambaran betapa dinamis (dan brutal) dunia miliarder bisa berubah dalam sekejap! (aye)
Baca Juga Artikel Berita Lain dari Suaragong di Google News