Suaragong.com – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi kembali menggulirkan wacana pendidikan ala militer bagi pelajar bermasalah dan kecanduan game.
Dalam pernyataannya di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (29/4/2025), Dedi menyebut program ini akan menyasar siswa yang terlibat tawuran, bolos, mabuk, hingga kecanduan gim seperti Mobile Legends.
Di Jawa Barat Pelajar Kecanduan Game Mobile Legends Diusul Masuk Barak
Menurut Dedi, para siswa tersebut akan dimasukkan ke barak khusus sebagai upaya pembinaan. “Tukang tawuran, tukang mabuk, tukang main Mobile Legends, yang bolos terus, dari rumah berangkat tapi nggak sampai sekolah,” ujarnya.
Meski bernuansa militer, Dedi menegaskan bahwa program ini tidak melibatkan pelatihan militer. Fokusnya adalah pada pembentukan kedisiplinan, kesehatan mental, dan fisik.
“Bukan perang-perangan, tapi membantu anak-anak menjadi lebih sehat secara pikiran dan raga,” jelasnya.
Salah satu alasan kuat di balik wacana ini adalah kasus dua siswa SMP yang nekat menghabisi kakeknya karena dilarang keluar malam untuk bermain gim.
Kejadian tragis ini, menurut Dedi, menjadi bukti nyata perlunya langkah konkret dan terstruktur.
Program ini akan diuji coba di wilayah rawan, sebelum diterapkan secara menyeluruh di Jawa Barat. Dedi menegaskan, solusi nyata lebih penting dari sekadar diskusi.
Baca Juga : Fitur Baru Google : Tangkap 151 Pokémon Kanto Langsung dari Pencarian Mobile!
Jangan Lupa ikuti terus Informasi, Berita artikel paling Update dan Trending Di Media Suaragong !!!. Jangan lupa untuk ikuti Akun Sosial Media Suaragong agar tidak ketinggalan di : Instagram, Facebook, dan X (Twitter). (Fz)
Baca Juga Artikel Berita Lain dari Suaragong di Google News