Dilema Mudik Dengan Bus Atau Kereta

Mudik pilih bus atau kereta

Share

SUARAGONG.COM – Mana yang tepat? Mudik dengan bus atau kereta? Pada lebaran 2025 ini, banyak orang kembali mudik setelah beberapa tahun tidak melaksanakan tradisi pulang kampung ini karena Covid.

Ada banyak transportasi yang dikerahkan pada mudik tahun ini untuk melayani perjalanan para perantau. Dua jenis transportasi yang menjadi dilema bagi para pemudik, khususnya di Jawa dan Sumatra adalah bus dan kereta.

Bus: Apa yang Ditawarkan?

Bus merupakan moda transportasi untuk mudik yang sangat umum digunakan di Indonesia, khususnya Sumatra dan Jawa, yang memiliki banyak varian yang lebih lengkap. Ada banyak pemudik yang memilih untuk menggunakan moda transportasi ini karena banyak ragam dan variannya.

Baca Juga: Surabaya dan Bandung: Lebih Baik Mana?

Bus juga diminati karena saat ini ada beragam fasilitas tergantung jenis yang ditumpangi. Seperti misalnya beberapa PO dengan jenis bus double-decker seperti Damri dan M-Trans, akan memberikan penumpang banyak makanan dan juga rute yang menarik.

Kereta: Apa yang Ditawarkan?

Sementara itu, kereta sebenarnya juga banyak peminatnya. Semenjak perbaikan moda transportasi ini pada 2014 dan perluasannya hingga ke Sulawesi, kereta memiliki banyak kelebihan baik dari segi fasilitas maupun jadwal yang tepat waktu.

Baca Juga: Lebih Baik dari Jakarta? Berikut Perbandingan Jakarta dan Manila

Selain itu juga ada banyak jenis kereta yang dikhususkan untuk mudik dan perjalanan jauh. Kereta seperti KA Jayabaya dan Gajayana yang melayani rute Jakarta-Malang sudah dilengkapi fasilitas yang sangat nyaman bagi para penumpang. Seperti toilet, AC, hingga full service makanan dan minuman.

Lalu Mana yang Dipilih

Nah, setelah tahu kelebihan dan juga apa yang ditawarkan kedua moda transportasi umum untuk mudik itu, sampailah pada pertanyaan besar. “Mana yang harus dipilih untuk mudik?” Jawabannya tergantung pada beberapa indikator. Yaitu rute, biaya, dan urgensi dari penumpang untuk memakai fasilitas yang tersedia.

Jika dilihat dari indikator jauh tidaknya rute mudik yang dilalui, maka pilihan bisa jatuh kepada kereta karena kecepatan dan ketepatan waktunya. Namun jika dilihat dari segi biaya dan urgensi fasilitas, pilihan juga bisa jatuh kepada bus yang memiliki fasilitas lengkap dan praktis serta murah.

Kembali Kepada Para Pemudik

Bagaimanapun semua kembali kepada para pemudik, jika memang kemampuan finansial mereka melebihi kata “cukup” dalam konteks pergi pulang kampung, maka mereka bisa memilih moda transportasi dengan biaya yang mahal namun lebih cepat dan nyaman.

Lain halnya dengan pemudik yang juga menginginkan “petualangan kecil”, pastinya akan mencari moda transportasi yang lebih cocok untuk menikmati setiap detail perjalanan. Bagaimana menurutmu? Kalian tim bus atau kereta? (PGN)

Baca Juga Artikel Berita Lain dari Suaragong di Google News