Dinsos Probolinggo Gelar Capacity Building Forum Anak 2025

Capacity Building Forum Anak :Dorong Partisipasi Bermakna Anak

Share

SUARAGONG.COM – Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Kota Probolinggo menyelenggarakan pembukaan Capacity Building Forum Anak 2025 bertema “Sinergi, Edukasi dan Peningkatan Peran Anak dalam Pembangunan Kota Probolinggo” pada Selasa (25/11/2025). Kegiatan ini digelar di Aula SMPN 9 Kota Probolinggo, Jalan Cokroaminoto, sebagai rangkaian peringatan Hari Anak Sedunia 2025.

Capacity Building Forum Anak 2025: Dorong Partisipasi Bermakna Anak

Acara dibuka secara resmi oleh Wali Kota Probolinggo, dr. Aminuddin, didampingi Kepala Dinsos P3A, Madihah, serta Kepala SMPN 9, Qomaruddin. Kehadiran jajaran pemerintah menegaskan komitmen Pemkot dalam memperluas ruang partisipasi anak sekaligus membangun ekosistem kota yang ramah anak.

Puluhan pelajar dari berbagai Forum Anak—mulai tingkat kecamatan, kelurahan, hingga Forum Anak Rumah Ibadah—mengikuti kegiatan ini. Banyak rangkaian agenda juga dikelola langsung oleh anggota Forum Anak, sebagai media pelatihan kepemimpinan, komunikasi, dan manajemen kegiatan.

Menghormati dan Memenuhi Hak Anak

Kepala Dinsos P3A, Madihah, menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar acara seremonial, melainkan upaya sistematis dalam penghormatan, perlindungan, dan pemenuhan hak anak.

“Acara ini bentuk penghormatan, perlindungan, dan pemenuhan hak anak sebagai generasi penerus bangsa. Kami ingin menjadikan anak sebagai subjek pembangunan yang dilibatkan secara bermakna menuju Indonesia Emas 2045,” ujarnya.

Melalui forum ini, anak-anak diberi akses pendidikan, dialog, serta pelatihan yang dapat memperkuat potensi dan keterlibatan mereka dalam proses pembangunan daerah.

Materi Penguatan Kapasitas Anak

Dua narasumber hadir memberikan materi interaktif:

  • Dita Amalia, Direktur Plato Foundation Surabaya, membahas kepemimpinan, keberanian berpendapat, serta pentingnya berpikir kritis.
  • Afina Karima, Fasilitator Forum Anak Jawa Timur, menguraikan peran strategis anak dalam pembangunan kota melalui konsep partisipasi bermakna sesuai indikator Kota Layak Anak (KLA).

Materi ini dirancang untuk membekali peserta agar mampu memahami hak dan kewajiban mereka, meningkatkan kemampuan komunikasi, serta aktif dalam forum diskusi publik.

Baca Juga : DKUPP Probolinggo Gelar Pelatihan Olahan Makanan Kekinian

Wali Kota Aminuddin: Anak Adalah Aktor Penting di Era Digital

Wali Kota Aminuddin mengapresiasi antusiasme peserta. Menurutnya, generasi muda Kota Probolinggo memiliki potensi besar di bidang literasi digital, kreativitas, hingga inovasi.

“Di era digitalisasi, kalian memiliki potensi besar. Tunjukkan kemampuan, kembangkan diri, dan jangan berhenti belajar. Ketika memahami kemampuan diri, kalian dapat memberi kontribusi besar bagi bangsa dan negara,” tegasnya.

Ia juga mengingatkan pentingnya memilih lingkungan pergaulan yang tepat serta menanamkan nilai karakter sejak dini.

Antusiasme Peserta dan Harapan Keberlanjutan

Salah satu peserta, Putri, mengungkapkan manfaat besar dari kegiatan ini.

“Kami jadi lebih paham bahwa suara anak itu penting dan bisa ikut menentukan arah pembangunan kota. Kami juga diajarkan cara bekerja sama dan berkomunikasi dengan baik,” katanya.

Para peserta berharap kegiatan ini dapat dilaksanakan secara rutin sebagai wadah pengembangan diri sekaligus sarana sinergi antara anak, pemerintah, dan semua pihak dalam mewujudkan pembangunan kota yang inklusif dan ramah anak. (Duh/Aye/sg)