Malang, Suaragong – Dalam rangka peningkatan pelayanan angkutan kota (Angkot), Kepala Dinas Perhubungan Kota malang Widjhaja saleh putra mengajak kepada para supir Angkot untuk Bersama tingkatkan penggunaan jasa tersebut melalui Sosialisasi agar menciptakan rasa nyaman dan aman.
“Kami juga tegaskan kepada para sopir angkot agar tidak berkecil hati dengan hadirnya angkutan online. Tapi bagaimana kita memperbaiki diri untuk memberikan pelayanan yang terbaik,” tuturnya. Pada saat Sosialisasi Di terminal Arjosari Malang, Selasa (2/4/2024) Lalu.
Melihat kota malang yang menjadi kota pariwisata dan Kota mahasiswa atau pendidikan sehingga memiliki mobilitas yang cukup tinggi, tentunya memerlukan mode Transportasi yang nyaman dan aman. Hal tersebut sekaligus juga menjadi tantangan tersendiri bagi para Dishub Kota Malang dan pihak terkait.
Tindakan Dishub Kota Malang ini, Dilakukan sebagai dukungan untuk mencapai pelayanan penggunaan jasa angkot untuk masyarakat. Selain itu, Pemerintah juga turut membantu dengan memberikan beberapa fasilitas untuk menunjangnya.
“Kebetulan sejak Januari 2024 lalu ada program pembebasan (gratis) biaya uji KIR dan biaya izin trayek untuk angkot. Ini yang kami sosialisasikan pada kesempatan hari ini,” Jelasnya.
Sebagai Infomasi, Dishub Kota Malang juga sampai melakukan studi banding untuk mencari tahu bagaimana sebuah angkutan umum yang baik, Studi tersebut dilakukan di kota Palembang dan Solo sebagai indikasinya dan diaplikasikan di kota malang. (Aye/Hub/Sg)