Dispendik Jember Gelar Bimtek Peningkatan Kompetensi Tenaga Pengajar untuk Pendidikan Inklusi

Ft : Dispendik Jember Gelar Bimtek Peningkatan Kompetensi Tenaga Pengajar untuk Pendidikan Inklusi, Sc : PPID Jember

Share

Suaragong.com –  Dinas Pendidikan (Dispendik) Kabupaten Jember melalui Bidang Pembinaan Sekolah Dasar (SD) menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Kompetensi Pendidikan Inklusi bagi Tenaga Pengajar Kelas. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, mulai Kamis, 5 Desember hingga 6 Desember 2024, bertempat di Aston Hotel Jember.

Bimtek diikuti oleh tiga perwakilan dari masing-masing kecamatan di Kabupaten Jember, terdiri dari kepala sekolah dan dua tenaga pengajar. Sebanyak 31 kecamatan mengirimkan perwakilan untuk mengikuti acara ini. Tujuan utama dari Bimtek adalah untuk membekali para tenaga pengajar dengan pengetahuan dan keterampilan dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang inklusif, terbuka bagi semua anak, termasuk anak berkebutuhan khusus.

Rangkaian Acara BIMTEK

Pada hari pertama Bimtek, peserta menerima tiga materi utama. Pertama, panduan pendidikan inklusi yang akan membantu tenaga pengajar memahami prinsip dasar pendidikan yang dapat diakses oleh semua siswa. Kedua, materi pengembangan kompetensi ASN oleh Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM (BKPSDM) yang bertujuan meningkatkan kualifikasi para pendidik. Ketiga, materi psikologi yang relevan dalam mendukung perkembangan anak berkebutuhan khusus.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Jember, Hadi Mulyono. Ia menyampaikan pentingnya pendidikan inklusi untuk menjangkau anak-anak yang berkebutuhan khusus, yang sering kali menghadapi kendala dalam mengakses pendidikan. Menurutnya, data menunjukkan bahwa sekitar 1 juta dari 4,2 juta anak yang tidak sekolah adalah anak berkebutuhan khusus. “Pendidikan inklusi adalah tanggung jawab bersama di Jember, setiap sekolah harus siap menerima dan memberikan pelayanan terbaik kepada anak berkebutuhan khusus,” ujar Hadi.

Dispendik Jember berharap Bimtek ini dapat menjadi langkah awal menuju kebijakan pendidikan inklusi yang lebih baik di Jember dan menjadikan Sekolah Luar Biasa (SLB) di Jember sebagai acuan bagi satuan pendidikan lainnya dalam melayani anak berkebutuhan khusus secara optimal.

Baca Juga : Hadapi Tantangan Tingginya Food Loss dan Food Waste, Khususnya di Kabupaten Jember

Jangan Lupa ikuti terus Informasi, Berita artikel paling Update dan Trending Di Media Suaragong !!!. Jangan lupa untuk ikuti Akun Sosial Media Suaragong agar tidak ketinggalan di : Instagram, Facebook, dan X (Twitter). (Fz/Sg).