SUARAGONG.COM – RSUD Jombang dan RSUD Ploso mengikuti hearing bersama Komisi D DPRD Kabupaten Jombang di Ruang Komisi D Gedung DPRD Jombang, Senin (24/11/2025). Pertemuan ini membahas sejumlah isu strategis, mulai dari pergantian beberapa bidang di RSUD Jombang, pengadaan genset untuk RSUD Ploso, hingga evaluasi penanganan genangan air yang sempat menjadi perhatian publik.
RSUD Jombang dan RSUD Ploso menghadiri hearing Komisi D DPRD
Direktur RSUD Jombang, Pudji Umbaran, menjelaskan bahwa forum ini sekaligus menjadi ruang komunikasi antara rumah sakit dengan DPRD sebagai mitra kerja.
“Hearing hari ini lebih ke silaturahmi terkait komunikasi. Dalam pergantian beberapa bidang di RSUD Jombang, tentu DPRD sebagai mitra kerja kami dalam pengawasan dan dukungan harus tetap dilibatkan,” ujarnya.
Baca Juga : RSUD Besuki Gelar Operasi Katarak Gratis untuk Puluhan Warga
Klarifikasi Genangan Air Bukan Banjir
Pudji juga mengklarifikasi bahwa genangan air yang terjadi di RSUD Jombang beberapa waktu lalu bukanlah banjir, melainkan limpasan air dari titik tertentu.
“Genangan air itu bukan banjir, hanya keloberan air dari titik tertentu. Kami sudah menyiapkan solusi berupa biopori. Sehingga genangan hanya bertahan sekitar 15 menit sebelum surut,” jelasnya.
Untuk mencegah hal serupa terjadi lagi, RSUD Jombang telah menambah pompa guna mempercepat aliran air di area rawan genangan.
RSUD Ploso Prioritaskan Pengadaan Genset
Dari RSUD Ploso, Direktur rumah sakit menyoroti pentingnya pengadaan genset untuk menjamin pelayanan tetap berjalan meski terjadi pemadaman listrik.
“Genset akan menjadi back-up sehingga alat medis tetap beroperasi dan pelayanan kepada masyarakat tidak terganggu,” terangnya.
Pengadaan genset ini sebelumnya masuk Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) tahun 2025 dengan alokasi Rp3 miliar. Namun, prosesnya ditunda seiring rencana penambahan alat CT Scan serta peningkatan daya listrik untuk menunjang operasional medis.
Komisi D DPRD Lakukan Evaluasi Kinerja RSUD
Anggota Komisi D DPRD Kabupaten Jombang, Rahmat Agung Saputra, menyampaikan bahwa hearing ini merupakan bagian dari evaluasi kinerja RSUD Jombang dan RSUD Ploso selama tahun 2025.
“Forum ini menjadi ajang menggali inovasi serta pengembangan mutu pelayanan di kedua rumah sakit,” ujarnya.
Rahmat turut mengapresiasi langkah RSUD Jombang yang menambah pompa untuk mempercepat aliran air sebagai upaya antisipasi.
“Tindakan ini penting agar kejadian serupa tidak terulang,” katanya.
Rahmat juga menegaskan bahwa fokus RSUD Ploso terhadap CT Scan dan peningkatan daya listrik. Menunjukkan komitmen rumah sakit tersebut dalam memperkuat layanan kesehatan bagi masyarakat.
Diharapkan Perkuat Sinergi dan Layanan Kesehatan
Melalui hearing ini, DPRD berharap komunikasi antara kedua RSUD dan pemerintah daerah semakin solid dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan di Kabupaten Jombang. Inovasi serta perbaikan fasilitas yang direncanakan diharapkan mampu menjawab kebutuhan masyarakat yang kian berkembang. (Ale/Aye/sg)