SUARAGONG.COM – Ketua DPRD Kota Malang, Amithya Ratnanggani Sirraduhita, menekankan pentingnya percepatan digitalisasi dalam pengelolaan aset daerah, retribusi pasar, hingga pajak. Langkah ini dinilai krusial untuk meningkatkan transparansi sekaligus mengoptimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Dorong Transparansi, DPRD Kota Malang Minta Digitalisasi Aset dan Retribusi
Amithya menyebut digitalisasi menjadi solusi untuk meminimalkan potensi kebocoran serta membuka alur pelacakan penerimaan daerah secara menyeluruh. Menurutnya, sistem digital dapat memberikan gambaran jelas terkait potensi pemasukan hingga pemanfaatan aset, baik oleh pemerintah maupun masyarakat.
“Kalau retribusi pasar itu digital, kami bisa tahu berapa penerimaannya, apakah sudah sesuai kajian, dan kalau ada lost-nya bisa ketahuan,” terang Amithya.
Baca Juga : DPRD Kota Malang Ajukan Empat Raperda Inisiatif
Pasar Potensial, Butuh Data Penerimaan yang Transparan
Saat ini pasar-pasar di Kota Malang tidak hanya dikunjungi warga lokal, namun juga masyarakat dari luar daerah. Dengan tingginya mobilitas dan aktivitas ekonomi, Amithya menilai transparansi data penerimaan menjadi sangat penting untuk mendongkrak PAD.
Selain itu, keterbukaan informasi publik mengenai aset daerah diyakini mampu menciptakan peluang investasi baru. Investor maupun warga dapat melihat aset mana saja yang dapat dimanfaatkan atau disewa secara legal.
“Kalau transparan, masyarakat bisa tahu aset mana yang bisa jadi peluang. Bahkan orang luar kota yang ingin menyewa atau berinvestasi juga bisa memanfaatkannya,” ujarnya.
Dorong Kemandirian Fiskal, Tak Boleh Bergantung pada Penyesuaian Anggaran
Amithya menegaskan bahwa kondisi penyesuaian anggaran, termasuk pemotongan Tunjangan Kinerja Daerah (TKD), tidak seharusnya menjadi alasan untuk menurunkan kinerja pemerintahan. Ia meminta Pemkot Malang untuk memperkuat kemandirian fiskal melalui optimalisasi seluruh sumber pendapatan daerah.
“Kami harus berdiri di atas kaki sendiri. Gak bisa karena ada potongan TKD lalu menyerah begitu saja. Banyak hal yang harus dilakukan,” tegasnya.
DPRD Tekankan Implementasi Digitalisasi di Semua Lini
Menurutnya, digitalisasi adalah langkah strategis untuk meningkatkan akuntabilitas, mendorong peningkatan pendapatan, serta mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah.
Hingga saat ini, DPRD Kota Malang terus mendorong Pemkot untuk memperluas implementasi sistem digital dalam pengelolaan keuangan dan aset daerah — mulai dari retribusi, pajak, hingga pemanfaatan aset strategis. (Fat/Aye/sg)