Probolinggo Evaluasi Kabupaten Layak Anak 2024

Sekretaris DP3AP2KB Kabupaten Probolinggo Nursalam bersama jajaran dan perwakilan OPD

Share

SUARAGONG.COM – Pemerintah Kabupaten Probolinggo melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) terus memperkuat komitmen dalam mewujudkan pembangunan yang berpihak pada anak. Salah satu langkah tersebut diwujudkan melalui Rapat Koordinasi (Rakor) Evaluasi Kabupaten Layak Anak (KLA) Tahun 2024. Digelar di ruang pertemuan Jabung 3 Kantor Bupati Probolinggo, Selasa (4/11/2025).

Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Sekretaris DP3AP2KB Kabupaten Probolinggo, Nursalam. Didampingi Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Rigustina. Serta diikuti sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang berperan aktif dalam implementasi program KLA di Kabupaten Probolinggo.

Evaluasi dan Penguatan Kebijakan Ramah Anak

Melalui rakor ini, pemerintah daerah melakukan evaluasi menyeluruh terhadap pencapaian indikator Kabupaten Layak Anak tahun 2024 sekaligus membahas strategi penguatan koordinasi lintas sektor untuk mewujudkan lingkungan yang semakin ramah anak.

Dalam arahannya, Sekretaris DP3AP2KB Kabupaten Probolinggo, Nursalam, menegaskan bahwa kebijakan Kabupaten Layak Anak bukan sekadar upaya memenuhi penilaian nasional, tetapi merupakan bagian dari strategi pembangunan jangka panjang yang berorientasi pada pemenuhan hak-hak anak di berbagai aspek kehidupan.

“Kebijakan Kabupaten Layak Anak bukan semata memenuhi indikator penilaian, namun merupakan ikhtiar pembangunan jangka panjang untuk memastikan setiap anak dapat tumbuh, berkembang, terlindungi dan berpartisipasi secara bermakna dalam kehidupan sosial,” ujarnya.

Baca juga: PLN NP UP Paiton dan DP3AP2KB Probolinggo Gelar Program TAMASYA

Sinergi Lintas Sektor untuk Hak Anak

Nursalam menjelaskan, pencapaian kabupaten layak anak Probolinggo tidak dapat dilakukan oleh satu instansi saja. Diperlukan sinergi kuat antara pemerintah daerah, lembaga pendidikan, dunia usaha, media, dan masyarakat agar hak-hak anak terpenuhi secara berkelanjutan.

Menurutnya, anak merupakan investasi masa depan bangsa. Oleh karena itu, memastikan anak-anak tumbuh dalam lingkungan yang aman, sehat, dan mendukung tumbuh kembang mereka menjadi prioritas utama dalam perencanaan pembangunan.

Baca juga: Probolinggo Gaspol Digitalisasi Pajak Lewat Core Tax!

Akses Layanan Dasar yang Merata

Lebih lanjut, Nursalam menambahkan bahwa pemerintah daerah perlu terus memperkuat koordinasi lintas sektor agar layanan dasar seperti pendidikan, kesehatan, dan perlindungan anak korban kekerasan dapat diakses secara adil dan merata.

Rakor ini juga menjadi ruang bagi peserta untuk menyampaikan capaian, kendala, dan solusi dari pelaksanaan program KLA. Pendekatan kolaboratif diharapkan mempercepat target Kabupaten Layak Anak di masa mendatang.

Baca juga: Warga Madura Kompak Bangun Probolinggo Bareng Wali Kota

Pertahankan Predikat Madya dengan Skor 604,57

Sementara itu, Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak DP3AP2KB Kabupaten Probolinggo, Rigustina, menyampaikan bahwa Kabupaten Probolinggo berhasil mempertahankan predikat Madya dalam evaluasi KLA tahun 2024 dengan skor akhir 604,57.

“Hasil ini membuktikan adanya peningkatan kualitas kinerja lintas sektor dalam membangun lingkungan yang ramah anak,” ungkapnya.

Meskipun terjadi penyusutan skor setelah verifikasi, hasil tersebut tetap menjadi kemajuan besar dibandingkan periode 2017–2022, ketika Probolinggo masih berada di level Pratama.

Baca juga: Pemkot Probolinggo Gelar Apel Kesiapsiagaan Bencana

Optimis Menuju Predikat Nindya

Lebih lanjut, Rigustina menegaskan bahwa perjalanan menuju kabupaten yang benar-benar layak anak masih panjang.

“Perjalanan menuju kabupaten yang benar-benar layak anak membutuhkan komitmen dan kolaborasi seluruh pihak. Kami optimistis dengan penguatan koordinasi lintas sektor, Kabupaten Probolinggo akan mampu naik peringkat menuju predikat Nindya di tahun mendatang,” katanya.

Baca juga: Bupati Probolinggo Resmikan Masjid An-Nur Kejari Probolinggo

Komitmen Bersama untuk Generasi Probolinggo

Pelaksanaan rakor evaluasi ini bukan hanya bentuk tanggung jawab administratif, tetapi komitmen moral untuk membangun masa depan generasi muda Probolinggo.
DP3AP2KB menegaskan bahwa edukasi keluarga, peningkatan layanan konseling, dan pembentukan forum anak di berbagai kecamatan akan terus ditingkatkan.

Dengan dukungan pemerintah daerah, OPD, dunia usaha, dan masyarakat, Probolinggo optimistis memperkuat posisi sebagai daerah yang serius membangun sistem perlindungan anak berkelanjutan dan inklusif. (duh/dny)