SUARAGONG.COM – Pelantikan Pengurus Cabang (PC) Fatayat NU Kota Kraksaan masa khidmat 2024–2029 berlangsung khidmat di Auditorium Madakaripura, Kantor Bupati Probolinggo, Minggu (30/11/2025). Ratusan kader perempuan muda NU memenuhi ruangan yang didominasi warna hijau khas Fatayat.
351 Kader Fatayat NU Kota Kraksaan Resmi Dilantik
Acara ini turut dihadiri Bupati Probolinggo dr. Mohammad Haris atau Gus Haris, Wakil Bupati Ra Fahmi AHZ, Ketua TP PKK Kabupaten Probolinggo Ning Marisa Juwitasari, Wakil Ketua TP PKK Ning Umi Haniah, para pengurus PW Fatayat NU Jawa Timur, hingga jajaran Forkopimda.
Sebanyak 351 kader mengikuti rangkaian pelantikan yang diawali pembacaan ayat suci Al-Qur’an dan Sholawat Nahdliyyin. Ikrar pelantikan dipimpin Sekretaris PW Fatayat NU Jatim, Robiah Al-Adawiyah. Panitia turut menyematkan pin tamu kehormatan kepada Ning Marisa Juwitasari dan Ning Umi Haniah sebagai bentuk apresiasi bagi tokoh perempuan yang mendukung penguatan organisasi.
Pembacaan susunan pengurus 2024–2029 dibacakan Dr. Amintaus Sholihat Jamil, kemudian dilanjutkan pengukuhan melalui sumpah dan janji pengurus.
Baca Juga : Syuriyah PBNU Copot Gus Yahya dari Kursi Ketua Umum
Peluncuran Lembaga Penunjang Fatayat NU
Dalam momentum ini, Fatayat NU Kota Kraksaan meluncurkan beberapa lembaga penunjang baru, yaitu:
- Garda Fatayat NU
- Koperasi Yasmin
- Ikatan Hafidhoh Fatayat
- HAPPY NU (Himpunan PAUD Fatayat)
Empat lembaga ini diharapkan memperkuat peran Fatayat dalam berbagai sektor, mulai dari ekonomi, pendidikan anak usia dini, hingga pemberdayaan perempuan.
Gus Haris: Fatayat NU Kekuatan Perempuan Progresif
Dalam sambutannya, Gus Haris menyampaikan kebanggaan atas soliditas Fatayat NU. Ia menyebut keberadaannya di tengah organisasi perempuan muda NU membuat dirinya merasa lebih muda.
“Alhamdulillah, hari ini saya merasa lebih muda 25 tahun. Dua kali Fatayat NU mengadakan acara, dua kali pula saya dan Wakil Bupati hadir bersama. Prinsipnya, apa sih yang tidak untuk Fatayat,” ujarnya disambut tepuk tangan.
Ia juga memaparkan sejumlah capaian Pemkab Probolinggo selama sembilan bulan kepemimpinannya, termasuk penghargaan dari Kemendagri, media nasional, serta KPK RI. Menurutnya, pencapaian ini tak lepas dari dukungan berbagai elemen, termasuk Fatayat NU.
“Kami butuh pengawasan dan masukan dari Fatayat,” tambahnya.
Diminta Berperan pada Isu Strategis
Gus Haris mengajak Fatayat NU turut aktif menangani isu penting daerah, seperti:
- Penurunan angka stunting
- Penurunan kematian ibu dan bayi
- Pencegahan pernikahan dini
Wakil Bupati Ra Fahmi AHZ menegaskan peran perempuan sangat penting dalam memperkuat kualitas hidup masyarakat.
“Perempuan adalah pemegang kunci rumah tangga dan Fatayat harus menjadi motor penggerak masyarakat,” ujarnya.
Ia juga mendorong penguatan ekonomi kerakyatan, koperasi perempuan, dan konsumsi produk lokal.
Baca Juga : PAC Fatayat NU Sukses Menggelar konferancab
Pengurus Baru Siap Mengemban Amanah
Ketua PC Fatayat NU Kota Kraksaan, Ning Fatimah Az-Zahra, menyampaikan komitmen pengurus untuk hadir sebagai kekuatan perempuan NU yang berdaya dan profesional.
“Fatayat NU harus siap mendukung pembangunan Kabupaten Probolinggo,” tegasnya.
Ketua Tanfidziyah PCNU Kota Kraksaan, KH. Hafidzul Hakim Noer, juga memberi dukungan penuh dan berharap sinergi semakin kuat ke depan. (Aye/sg)