Gaes!!! Ahmad Irawan : Optimis Warga Malang Raya Bisa Ciptakan Pemilu Damai

Malang, Suara Gong
Selama berlangsung kampanye Pemilu dan Pilpres 2024. Dibeberapa tempat muncul gejolak yang dilakukan oleh oknum masyarakat yang tidak senang pelaksanaan pesta demokrasi berjalan tertib, aman dan lancar.

Menanggapi hal itu, politikus Partai Golkar Ahmad Irawan yakin bahwa warga Kota Malang, Kota Batu dan Kabupaten Malang bersikap dewasa. Tak mudah terprovokasi dengan isu politik yang bersifat hoax. Dia yakin, bahwa warga Malang Raya bisa menjadi barometer Pemilu damai.

“Saya meyakini hal itu. Warga tak mudah terpengaruh dengan isu-isu yang bisa merugikan diri sendiri maupun lingkungannya. Setiap informasi yang masuk akan disaring dan dicari kebenarannya dulu. Semoga kondisi ini tetap terjada sampai pelaksanaan Pemilu 2024,” ungkapnya.

Menurut pengacara sekaligus kurator kondang di Jakarta dan Malang, awal tahun 2024 menjadi moment yang tepat bagi masyarakat untuk merefleksikan diri menjadi pribadi yang lebih berkualitas. Baik sebagai manusia, umat beragama dan juga sebagai warga yang berbangsa dan bernegara.

“Sebagai warga negara tentu semua (warga) berhak dan berkewajiban untuk menyukseskan pesta demokrasi. Tetap dengan lancar, kondusif, aman dan damai. Bukan hanya sekadar berbeda pilihan,” ungkap Ahmad Irawan, dirilis dari JatimTimes.com.

Dalam pandangannya, perbedaan pilihanhal biasa. Tapi jangan sampai perbedaan itu menjadi tak sebanding jika harus dijalankan dengan risiko perpecahan yang berkepanjangan. Termasuk perbedaan pilihan dalam pemilu serentak yang bakal digelar pada tahun 2024 ini mendatang.

“Saya kira sudah tidak jamannya lah ya, perbedaan pilihan harus terjadi berkepanjangan hingga berujung pada keretakan sebuah hubungan. Terlebih sebagai warga negara, ini kan pemilu untuk hingga lima tahun mendatang,” ungkap dia.

Ahmad Irawan, optimis bahwa saat ini masyarakat sudah sangat bijak dalam menghadapi situasi dan kondisi yang terjadi di Indonesia. Sehingga, meskipun ada perbedaan pilihan, kondusivitas dalam bersosial dan bermasyarakat tetap terjaga.

Terutama di dapil Jawa Timur V yang meliputi Kota Batu serta Kota dan Kabupaten Malang. “Malang ini menjadi salah satu daerah di Jawa Timur atau mungkin di Indonesia untuk gelaran Pemilu Damai. Termasuk pada Pemilu tahun (2024) ini,” imbuh Irawan.

Namun bukan berarti berjalan tanpa gejolak. Dirinya menilai, gejolak yang terjadi di beberapa moment di wilayah Malang, selalu dapat dijalani dengan tetap mengedepankan kondusivitas salam kehidupan bersosial. Menurut politisi Golkar ini, hal tersebut tak lepas dari peran seluruh elemen masyarakat.

“Kalau warga Malang ini katakanlah tidak siap dengan kondisi yang ada, mungkin gejolak yang muncul akan terjadi secara berkepanjangan,” jelas Irawan. Dirinya menilai bahwa peran serta masyarakat sangat vital dalam menyukseskan gelaran pesta demokrasi dengan tetap aman dan lancar. Apalagi dengan kondisi di Malang dengan beragamnya latar belakang masyarakat dan pendatang. Tentu pemerintah daerah tak dapat menjangkaunya dalam satu kali waktu.

“saat ini saja, di Kota Malang banyak sekali pendatang, baik mahasiswa ataupun pekerja, namun selama ini juga relatif kondusif. Hal itu pula yang saya yakini pada Pemilu 2024 di Malang. Warga Malang ini punya kesadaran yang tinggi untuk tetap menjaga kondusivitas daerahnya,” tandasnya.

Sebelumnya, Ahmad Irawan mengajak pada semua pihak untuk tidak Golput dalam pelaksanaan Pemilu 2024. Ia bahkan menyatakan, pada Pemilu 2024 merupakan jembatan awal untuk menuju Indonesia emas pada 2045.
Generasi muda memiliki peran penting untuk mewujudkan cita-cita luhur pendiri bangsa ini. Yaitu menjadikan masyarakat adil dan makmur, pembangunan merata disemua sub kehidupan masyarakat.

Penegakan hukum yang berkeadilan. Termasuk menjadikan Indonesia sejajae dengan negara maju didunia. “Tahun ini kita awali dengan kehadiran Mas Gibran sebagai calon Wakil Presiden dan Pak Probowo Subianto. Waktunya generasi muda yang lain ikut ambil bagian dalam membangun negeri ini. Bisa lewat jalur politik atau lewat bidang lain sesuai keahlian masing-masing,” pungkasnya. (Adv/red/man)