Jakarta, Suaragong – Dihimbau kepada Angkutan Barang untuk bisa menggunakan kemajuan teknologi dalam pelayanannya. Hal ini diungkapkan oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi guna menjaga kualitas layanan yang efektif dan efisien. Hal ini disampaikan pada kesempatannya, di acara Seminar “Menjaga Keselamatan dan Penerapan Digitalisasi pada Manajemen Transportasi Darat” yang diselenggarakan Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (APTRINDO), di Jakarta (8/3) kemarin.
“Penyelenggaraan pelayanan angkutan barang merupakan tanggung jawab yang besar, tidak hanya barang yang harus sampai tujuan dengan selamat serta terintegrasi dengan moda transportasi lain, tetapi pelayanan tersebut juga harus mengadopsi kemajuan teknologi melalui penerapan transformasi digital,” imbaunya Menhub.
Ft : Menhub di acara Seminar “Menjaga Keselamatan dan Penerapan Digitalisasi pada Manajemen Transportasi Darat” yang diselenggarakan APTRINDO /Jakarta (8/3) kemarin/ Laman Web/Siaran Pers/Kementerian Perhubungan.
Pengoptimalan teknologi terkini dalam Angkutan Barang harus segera di sesuaikan pada penggunaannya dalam manajemen perusahaan transportasi, terlebih lagi pada pelayanannya yang harus digital. Salah satu contohnya adalah Aplikasi “Mitra Darat” milik Direktorat Jenderal Pehubungan Darat yang mengginakan Fitur Fleet Management System (FMS). Sehingga membuat masyarakat tahu jadwal Bus.
Baca juga : Bawang Naik Subsidi Angkutan
Selain itu Menhub Juga mengatakan, bahwa dibutuhkan kolaborasi para pihak demi menekan resiko kecelakaan barang angkutan. Antisipasi bisa dengan menyediakan pelatihan untuk pengawas dan awak kendaraan, perawatan dan pembaruan alat, kepatuhan dan pengawasan
“Tiga faktor utama penyebab kecelakaan belalangan ini adalah karena kondisi jalan yang dilalui, kondisi SDM pengemudi, serta kondisi kendaraan yang dioperasikan. Tentu dalam menghadapi tantangan tersebut, kolaborasi antar sektor dan pihak yang berkepentingan sangatlah penting guna memastikan penyelenggaraan angkutan barang dapat berjalan dengan lancar, aman dan selamat,” jelas Menhub. (Aye/Hub)