Malang, Suaragong – Bantuan beasiswa untuk kemiskinan ekstrem di Kota Malang yang jadi program Pj Wali Kota Malang sudah terlihat hasilnya. Hal ini disampein Pj Wali Kota Malang waktu sambutan di acara Dies Natalis Universitas Islam Malang (UNISMA) Hari Rabu (15/5/24) pagi.
”Terkait dengan kemiskinan ekstrem, kami memang sudah mempunyai skenario terkait bagaimana untuk bisa menuntaskan dan menurunkan kemiskinan ekstrem ini untuk menjadi lebih baik. Alhamdulillah di tahun 2023 kemarin kami menjadi salah satu penurunan kemiskinan yang paling rendah nomor dua di Jawa Timur.” Ujar Wahyu Hidayat.
Dalam sambutannya, Wahyu Hidayat juga bilang kemiskinan ekstrem di Kota Malang bisa menurun karena ada kontribusi juga dari UMKM di Kota Malang.
”Dan alhamdulillah juga ini semua ditopang karena ada UMKM. Dan tentu kami memprioritaskan kemiskinan ekstrem ini juga salah satu langkah-langkah kami atau pendekatan-pendekatan untuk bisa mengetahui potensi-potensi yang ada di Kota Malang.” Kata Pj Wali Kota saat mengisi sambutan di acara Dies Natalis Universitas Islam Malang (UNISMA) Hari Rabu (15/5/24).
Baca juga : Mengungkap Fakta Pahit dari Kemiskinan Ekstrem
Beasiswa untuk kemiskinan ekstrem di Kota Malang ini pastinya gak terlepas dari pelajar dan mahasiswa. Karena mereka dianggap Wahyu sebagai potensi Kota Malang.
”Kurang lebih sekitar 800 ribu mahasiswa yang ada di Kota Malang ini adalah suatu potensi yang kita miliki. Karena bisa meningkatkan selain dengan kualitas pendidikan tapi juga kualitas sumber daya manusia yang ada di Kota Malang ini.” Ucap Wahyu Hidayat.
Wahyu Hidayat ngasih dukungannya ke perguruan-perguruan tinggi baik negeri maupun swasta yang ada di Kota Malang salah satunya UNISMA. Dengan cara memberikan beasiswa untuk kemiskinan ekstrem. Biar para pelajar dan mahasiswa bisa tetep menempuh pendidikan sampe selesai tanpa mikirin biaya lagi.
”Kami punya program dalam rangka mencerdaskan terkait dengan siswa yang ada di Kota Malang. Mereka yang mempunyai intelektual dan kecerdasan tinggi tetapi dia miskin. Kita ada peningkatan dengan memberikan stimulant yaitu dengan beasiswa. Harapannya mereka bisa memilih perguruan tinggi sesuai dengan cita-citanya. Dan kami sudah menganggarkan untuk kita berikan kepada anak SD, SMP, SMA, kemudian juga universitas sampai lulus. (rfr)