Probolinggo, Suaragong – Semarak kemerdekaan RI ke 78, disambut gembira rakyat Indonesia. Tak terkecuali bagi puluhan lansia dan penderita stroke komunitas Kum-kum di Kota Probolinggo, Jawa Timur.
Selain memperingati HUT RI, gelaran lomba ini juga jadi sarana memacu semangat hidup sehat dan bahagia.Peringatan HUT RI ke 78 itu digelar di areal berendam Pelabuhan Perikanan Mayangan (PPM), Kota Probolinggo.
Ada sekitar 50 lansia dan penderita stroke yang ikut andil dalam gelaran itu.Meliputi senam kebugaran jasmani, lomba fashion merah putih, dan lomba kempit balon.
Baca Juga : Manfaatkan Potensi Alam, Gelar Upacara HUT RI Di Kawasan Hutan
Panitia lomba, Andjar Noermala menyebut, peserta lomba fashion lansia ini digelar untuk sama-sama memperingati HUT RI ke 78 dan ulang tahun komunitas sahabat laut yang ke enam.
“Pesertanya rata-rata lansia, bahkan ada yang baru sembuh dari stroke. Setelah menjalani terapi kum-kum atau berendam di laut sini,” kata Andjar, Kamis (10/08/2023).
Komunitas Sahabat Laut, merupakan wadah bagi para lansia yang menjalani terapi kum-kum atau berendam di kolam dalam areal PPM.“Motivasinya, selain terapi berendam atau kum-kum, juga tempat mencari sahabat dan semangat untuk hidup. Karena anggotanya mayoritas adalah pensiunan dan lansia dengan beberapa keluhan kesehatan.
Kami di sini saling memberi support untuk bisa tetap semangat dalam hidup,” terang Ketua komunitas Sahabat Laut, Hari Pramono.
Hari juga bilang, lomba Fashion dan kempit balon yang digelar ini, sebagai salah satu sarana untuk berbagi keceriaan dan semangat antar anggota komunitas sahabat laut.
“Di sisa usia kita ini, tak ada yang lebih penting, selain semangat untuk sehat dan bahagia,” tambah Hari.
Sejak berdiri enam tahun silam, anggota komunitas sahabat laut sudah mencapai sekitar 150 an orang.Tak hanya dari wilayah Probolinggo saja. Termasuk dari beberapa kota tetangga. Seperti dari Pasuruan, dan Lumajang.Rudi AA, lansia 76 tahun asal Probolinggo, pun mengaku ada hasil, dari terapi berendam atau kum-kum yang dijalaninya.
“Saya menderita saraf terjepit di bagian tulang belakang. Jadi harus di pasang pen. Terapi ini untuk melatih otot-otot kita tetap bergerak dan aktif. Sehingga bisa meminimalisir terjadinya pelemahan otot karena kurang gerak,” ujarnya. (sty/eko)