SUARAGONG.COM – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur (Jatim) melakukan aksi nyata dalam penanganan kekeringan. Dengan mendistribusikan 15 ribu liter air bersih kepada warga Desa Gunung Putri, Kecamatan Suboh, Situbondo. Bantuan ini ditujukan untuk sekitar 715 kepala keluarga (KK) yang setara dengan 1.501 jiwa di Dusun Sokaan Utara.
BPBD Jatim Distribusikan Bantuan Air ke Daerah Terdampak dan Rawan Kekeringan
Distribusi air bersih ini berlangsung di tiga titik strategis. Antaranya Sokaan Utara wilayah Barat RT 11 dan 12, Sokaan Utara wilayah RT 10, serta Sokaan Utara wilayah Barat RT 14, 15, dan 16. Dalam acara tersebut, turut hadir Kabid KL BPBD Situbondo, Titik Suwarni, Kasi Kamtibmas Kecamatan Suboh, Heru Budianto. Serta Kepala Desa Gunung Putri, Titin Murtinah, beserta perangkat desa dan perwakilan TNI-Polri.
Mewakili warga, Kepala Desa Gunung Putri, melalui perangkat desanya Sukono, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas bantuan air bersih dari BPBD Jatim. “Kami berterima kasih kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur, khususnya BPBD, atas bantuan ini. Semoga bermanfaat,” ujar Sukono.
Kepala BPBD Jatim, Gatot Soebroto, menjelaskan bahwa Situbondo merupakan daerah yang rawan mengalami kekeringan setiap tahunnya. Pada tahun lalu, empat desa di empat kecamatan mengalami kelangkaan air bersih, dan untuk tahun ini, jumlah tersebut meningkat menjadi sembilan desa di tujuh kecamatan. Di antara desa yang terdampak adalah Gunung Putri, Plalangan, Jatisari, Rajakwesi, Kembangsari, Selowogo, serta tiga desa di Kecamatan Banyuputih, yaitu Sumberejo, Sumberanyar, dan Sumber Waru.
Distribusikan 600 Ribu Liter Air Bersih
BPBD Jatim telah menyiapkan total 600 ribu liter air bersih untuk memenuhi kebutuhan di sembilan desa tersebut, dengan estimasi distribusi sebanyak 120 rit. Ini diperkirakan akan menjangkau hampir 3.936 KK atau sekitar 9.957 jiwa yang terdampak. Gatot menambahkan bahwa bantuan air bersih ini akan terus diberikan hingga bulan November mendatang.
Hingga akhir September ini, BPBD Jatim telah mendistribusikan air bersih ke 21 kabupaten/kota. Dengan menjangkau 459 desa di 144 kecamatan. Langkah ini diharapkan dapat membantu meringankan beban masyarakat yang terkena dampak kekeringan. (Aye/Sg).
Baca Juga : Gaes !!! BPBD Jawa Timur Siap Hadapi Bencana Banjir & Longsor di Musim Penghujan