Gaes! Buntut Penelitian Mahasiswa UB Terkait Pesarean Gunung Kawi

Pesarean Gunung Kawi (ist)

Share

Malang, Suara Gong. Pihak Pesarean Gunung Kawi, menanggapi penelitian yang dilakukan Mahasiswa UB. Melalui Yayasan Ngesti Gondo, pengelola pesarean Gunung Kawi, Malang, menerbitkan surat keberatan atas hasil penelitian lima mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) terkait kejiwaan pelaku pesugihan serta tumbal sebagai syarat ritual.

Jubir Yayasan Ngesti Gondo Alie, Zainal Abidin, menyatakan, informasi soal penelitian lima mahasiswa UB diketahui yayasan dari unggahan akun Instagram, milik Artha Kawi. Akun itu merupakan akun milik kelompok lima mahasiswa yang tengah melakukan penelitian mental disorder dari pelaku ritual.

Baca Juga : Gaes! Lembaga Pendidikan Internasional Siap Investasi di IKN

“Terus terang mereka (yayasan), tadinya yang responnya biasa tapi begitu masif pemberitaan kaget. Dan ada penggunaan diksi-diksi yang mereka merasa terganggu. Seperti tumbal, pesugihan, gangguan jiwa. Nah itu yang kemudian dipertanyakan,” ujar Alie.

Sementara itu, Universitas Brawijaya (UB) merespons cepat dan segera menyikapi keberatan pengelola pesarean Gunung Kawi, soal penelitian lima orang mahasiswa soal pesugihan di Gunung Kawi. Pihak UB akan datang ke pesarean Gunung Kawi melakukan diskusi dan mediasi dalam waktu dekat.

Pihak UB diwakili Haru Permadi, sementara jubir Yayasan Ngesti Gondo, diwakili Alie Zainal. Kedua lembaga itu akan bersepakat untuk menyelesaikan polemik.

“Insyaallah, tanggal 24 nanti (Oktober) kami akan bertemu. Dan kami memilih untuk tabayyun untuk menyelesaikan masalah ini,” tegasnya (ind/eko)