Batu, Suaragong – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Malang Raya gelar konferensi yang berjalan secara kondusif. Berlangsung pada Sabtu, (6/1) di Hotel Ciptaningati, Kota Batu. Dari hasil konferensi itu, Cahyono terpilih sebagai ketua PWI Malang Raya dua periode.
Calon Ketua incumbent Cahyono berhasil mengungguli calon lainnya dengan peraihan 23 suara. Sedangkan calon ketua nomor urut satu, Rahmat Mashudi Prayoga mendapat 10 suara. Sementara calon ketua nomor urut tiga, Toski Darmaleksana memilih mengundurkan diri sebelum pemilihan.
Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai menyatakan, melalui konferensi ini, diharapkan dapat menghasilkan pemimpin yang betul-betul memberikan naungan, untuk wartawan dibawah PWI Malang Raya. Apalagi Malang Raya memiliki wilayah yang cukup luas, membawahi tiga wilayah.
“Tentunya banyak dinamika di dalamnya. Dimana pemberitaan bukan hanya dari sisi pemerintah saja. Tapi juga dari sisi lain. Tentunya akan memberikan dampak yang baik, jika kepemimpinan didalam organisasi baik,” tutur Pj Aries.
Dia juga menyampaikan, jika dalam waktu satu bulan ke depan akan melihat pesta demokrasi Pemilu 2024. Kini para wartawan di bawah naungan PWI Malang Raya telah menjalankan pesta demokrasi di tingkat wartawan.
“Kami berharap hal tersebut bisa menjadi baik. Tidak ada sesuatu yang tidak diinginkan. Kalau perlu ada musyawarah mufakat itu lebih bagus lagi. Karena ini adalah bagian dari demokrasi yang dilakukan,” tuturnya.
Lebih lanjut, untuk ketua PWI Malang Raya terpilih, Pj Aries berpesan, kedepannya harus ada sinergitas yang lebih baik lagi, antara pemerintah, dunia usaha dan masyarakat.
“Tanpa PWI peran media dan peran pemerintah tidak akan berjalan baik. Karena informasi merupakan suatu hal yang penting. Dari informasi media, menjadi koreksi bagi kami. Guna meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” imbuhnya.
Untuk mewujudkan hal tersebut, maka perlu kolaborasi apik. Baik kolaborasi dalam sebuah kegiatan maupun kolaborasi dalam mendiskusikan perkembangan wilayah di Malang Raya.
“Nanti PWI bisa menjadi wadah, untuk mengumpulkan semua kepala daerah di Malang Raya. Berdiskusi bagaimana peran wilayah untuk meningkatkan menjadi lebih baik. Mulai dari pariwisata, UMKM dan pertanian,” ujarnya.
Disisi lain, Pj Aries juga menyampaikan, jika dirinya merupakan seseorang yang telah berkecimpung di dunia kemediaan. Sebab sebelumnya, dia pernah menjabat sebagai Kepala Biro Humas Pemprov Jatim. Dari situ dia memahami betul dinamika kemediaan dan kehumasan hingga cara berinteraksi dengan media.
“Saya merupakan orang yang tidak pernah pantang terhadap kritik media. Terutama pada saat memimpin Kota Batu. Saya malah senang dengan adanya masukan dan informasi dari media,” tuturnya.
Dari informasi media, dapat menjadikan bahan evaluasi. Guna memperbaiki, untuk peningkatan pelayanan kepada masyarakat.
“Banyak kepala OPD Pemkot Batu yang panik. Lalu saya bilang tidak boleh. Ini harus menjadi acuan untuk berbenah dan meningkatkan pelayanan,” katanya.
Ketua PWI Jatim, Lutfil Hakim menyampaikan, konferensi PWI Malang Raya berjalan guyub, dengan menyajikan nuansa yang luar biasa. Banyak joks yang keluar sebelumnya, tapi hanya sebatas joks belaka.
“Suasana ini harus terus dipelihara. Seperti apa yang ada di dalam mars PWI. Kedepannya tentu harus tetap mempertahankan dan menyelesaikan masalah normatif seperti laporan administrasi yang bagus. Melalui laporan administrasi bagus, kegiatan banyak, anggota guyub, tentunya akan menjadikan PWI Malang Raya tetap yang terbaik,” paparnya.
Sementara itu, Ketua PWI Malang Raya terpilih, Cahyono menambahkan, konferensi berjalan lancar dan tak sampai ada lempar-lempar kursi. Terpilihnya kembali dirinya menjadi Ketua PWI Malang Raya merupakan kehendak Allah SWT.
“Kedepannya saya berharap anggota PWI Malang Raya bisa semakin merapatkan barisan dan membesarkan PWI. Sehingga PWI Malang Raya bisa semakin dikenal dimana-mana,” tuturnya.
Dalam periode ke dua ini, Cahyono akan mewujudkan sejumlah kegiatan. ( mf/man)