Malang, Suaragong – Setelah menerima 1.981 Surat Keputusan (SK) Pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang membuka pendaftaran untuk tenaga PPPK/P3K. Pendaftaran PPPK tersebut telah dijadwalkan dan diagendakan akan digelar pada 17 September 2023 mendatang.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Malang, Nurman Ramdansyah mengatakan, pendaftaran PPPK tersebut tertuang dalam surat Badan Kepegawaian Negara nomor 7948/B-KS.04.01/SD/K/2023.
“Dalam surat itu, disebutkan jadwal pelaksanaan seleksi CASN (Calon Aparatur Sipil Negara) dimulai pada September 2023, tapi untuk juknis (petunjuk teknis) formal dari pusat tentang pendaftaran dan tahapannya, kami belum menerima atau ada,” ucapnya, saat dikonfirmasi awak media, kemarin.
Menurut Nurman, juknis formal dari pusat tersebut sangat penting, karena menjadi dasar untuk tindak lanjut bagi pemerintah daerah.
“Juknis Formal Itu sangat penting, untuk dasar kami melakukan pendaftaran, dan kami menunggu juklak maupun juknis itu dari pemerintah pusat,” jelasnya.
Dijelaskan nya, meski belum menerima juklak maupun juknis Formal, pihaknya belum membuat pengumuman, jika belum menerima petunjuk pelaksanaan (Juklak) maupun juknis dari pemerintah pusat.
“Juklakdan juknis itu mengatur semua, seperti tempat pelaksanaan seleksi, termasuk spesifikasi orang yang boleh mendaftar. Makanya kami masih menunggu dulu,” tegasnya.
Akan tetapi, lanjut Nurman, dirinya tetap meminta kepada seluruh pegawai kontrak bukan PPPK di Pemkab Malang atau warga yang ingin mengabdikan diri sebagai ASN tetap bersiap.
“Saya berharap semua tenaga kontrak yang bukan PPPK, masyarakat umum juga boleh, siapkan syarat-syarat dasar untuk seleksi, dengan harapan agar saat seleksi pendaftaran dibuka nanti tidak bingung,” tukasnya.
Baca juga : Pemkot Malang Usul 3.799 Kuota Formasi CASN!
Sebagai informasi, berdasarkan surat keputusan Menteri PANRB nomor 546/2023 tentang Penetapan Kebutuhan ASN 2023, Pemkab Malang mendapatkan kuota sebanyak 2.786 lowongan PPPK, dengan rincian lowongan guru sebanyak 1.982, tenaga kesehatan 446 dan tenaga teknis 358. ( sur/man)