SUARAGONG.COM – Sebauh kabar yang dilontarkan langusng dari mulut Seorang DJ yang mengaju diriya merasa kenak santet. Ia adalah Dinar Candy, yang memiliki nama asli Dinar Miswari. Adalah seorang DJ, selebriti, dan influencer yang namanya kian melejit di industri hiburan Indonesia. Dinar saat ini menjadi panas danmenuai sorotan publik atas dugaan dirinya terkena santet. Digadang hal ini berhubungan tertentu dengan seseorang yang diduga menjadi musuh kekasihnya, Arfandi Susilo atau dikenal dengan Ko Apex. Maslaha ini belum juga tuntas sepertinya gaes!!!.
Kontroversi Dinar Candy dan Ko Apex Hingga Santet
Permasalahan ini Dilontarkannya pada channel YouTube, Sabtu (3/8/2024). “Kalian mau bunuh aku?” Ujar dengan tegas Dinar Candy. “Apa kalian pikir saya bela Ko Apex? Ko Apex kan sudah masuk, yang kalian mau itu aku?” Tambahnya.
Pada kesempatan yang sama, Ia menegaskan kembali jika keterlibatannya dalam sebuah kontroversi ini Bukanlah keinginannya dan tidak ingin mencampuri hal tersebut. Dalam pernyataannya, Dinar menegaskan agar dirinya tidak dikaitkan dengan kasus yang menimpa Ko Apex, seorang pebisnis ternama yang tengah berurusan dengan masalah hukum. Dinar Candy meminta agar, ia tidak dikaitkan dengan kasus yang menimpa Ko Apex.
Serangan Santet
“Kalau punya masalah sama Ko Apex, jangan serang aku sampai kalian tega kirim santet, sampai karyawan aku kena santet juga,” ucapnya. Ia menegaskan, lawan bisnis Ko Apex memiliki uang yang cukup banyak. “Kalian kan pebisnis yang asetnya banyak, uangnya sampai miliaran. Kenapa harus aku yang diserang?” ungkapnya.
“Kalau punya masalah sama Ko Apex, jangan serang aku sampai kalian tega kirim santet, sampai karyawan aku kena santet juga,” ungkapnya dengan nada emosional. Dinar merasa diserang secara tidak adil oleh pihak-pihak yang memiliki kepentingan terhadap Ko Apex, meskipun dirinya tidak terlibat dalam urusan bisnis tersebut. “Kalian kan pebisnis yang asetnya banyak, uangnya sampai miliaran. Kenapa harus aku yang diserang?” tambahnya.
Enggan Laporan Polisi
Meskipun merasa tertekan, Dinar mengaku enggan melaporkan persoalan ini ke pihak kepolisian. “Aku capek untuk lapor orang, karena bikin habis tenaga, habis waktu. Buat aku lebih baik diobrolin,” tuturnya dengan jujur. Dinar lebih memilih menyelesaikan masalah dengan dialog ketimbang harus menempuh jalur hukum yang melelahkan.
Dalam momen yang dirasakannya, Dinar pun tak tahan dan membuka isi hatinya kepada publik. “Aku itu jarang mengungkap apa yang aku rasakan ke media, kalau aku sampai bicara itu artinya aku sudah tidak sanggup lagi makanya aku buka di sini. Kalau pun aku senyum, itu senyum bohong,” tandasnya sambil meneteskan air mata. (Aye/Sg).