SUARAGONG.COM – Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) dari Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), melaporkan bahwa aktivitas atau erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki masih berlangsung. Erupsi terakhir tercatat pada pukul 07:16 WITA dengan ketinggian kolom abu sekitar 1.000 meter di atas puncak gunung, yang terletak pada ketinggian sekitar 2.584 meter di atas permukaan laut. Kolom abu yang teramati berwarna kelabu dengan intensitas yang cukup tebal, condong ke arah barat dan barat laut. Erupsi ini juga disertai dengan lontaran lava pijar dan awan panas yang bergerak ke arah barat dan barat laut. Aktivitas vulkanik tersebut terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 29,6 mm dan durasi sekitar 1 menit 46 detik. Hal ini menjadi alasan dan dasar isu Perluasan Zona Aman dari Gunung Lewotobi.
Rencana Perluasan Zona Aman Gunung Lewotobi Laki-Laki
Seiring dengan tingginya aktivitas vulkanik di Gunung Lewotobi Laki-Laki, PVMBG mempertimbangkan untuk memperluas radius zona aman di sekitar gunung. Zona aman pada arah Barat Daya-Barat Laut yang sebelumnya ditetapkan 8 km akan diperpanjang menjadi 9 km. Langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi potensi bahaya yang lebih besar, mengingat aktivitas gunung yang masih berlanjut.
Imbauan untuk Masyarakat
Kepala Badan Geologi, Muhammad Wafid, mengimbau masyarakat untuk tetap tenang namun waspada terhadap potensi bahaya erupsi. Wafid meminta agar masyarakat tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 7 km dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki. Serta di area 8 km arah Barat Daya dan Barat Laut.
Selain itu, masyarakat juga diminta untuk waspada terhadap potensi banjir lahar hujan yang bisa terjadi pada sungai-sungai yang berhulu di puncak gunung, terutama jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi. Wafid juga menyarankan agar masyarakat menggunakan masker atau penutup hidung dan mulut untuk menghindari dampak dari abu vulkanik yang bisa membahayakan sistem pernapasan.
Koordinasi dan Pemantauan Terus Berlanjut Oleh Semua Pihak
PVMBG akan terus memantau aktivitas vulkanik Gunung Lewotobi Laki-Laki dan selalu berkoordinasi dengan BPBD Provinsi Nusa Tenggara Timur dan Satlak PB setempat. Yang mana untuk memberikan informasi terbaru kepada masyarakat secara efisien. Masyarakat dapat memperoleh informasi lebih lanjut melalui Pos Pengamatan Gunung Lewotobi Laki-Laki atau menghubungi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) di nomor 022-7272606.
Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki masih berlangsung dengan aktivitas vulkanik yang cukup tinggi. Masyarakat di sekitar gunung diminta untuk tetap waspada dan mengikuti arahan pemerintah daerah. Dengan perluasan zona aman dan kewaspadaan terhadap potensi bahaya. Seperti abu vulkanik dan banjir lahar hujan, diharapkan dampak dari erupsi ini dapat dikendalikan dengan baik. (Aye/Sg).
Baca Juga : Gaes !!! Korban Letusan Gunung Lewotobi Laki-laki Bertambah. Ini Tips Keselamatan Saat Erupsi!