Gaes !!! Gedung SDN 1 Tumpakrejo Rusak Parah, Dua Kelas Dikosongkan!

Ft: 1.Kepala SDN 1 Tumpak rejo Jumadi S.Pd Tunjukkan Kerusakan Ruang Kelas 2.Yuyus Lestiya Wuri.S.Sos bagian Sarpras Pengajuan DAK Korwil Dispendik Kecamatan Gedangan. (sur)

Share

Malang, Suaragong – Gedung Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Tumpakrejo Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang saat ini dalam kondisi rusak parah. Pihak sekolah khawatir, bangunan tersebut ambruk menimpa siswa. Sehingga dua ruang kelas terpaksa harus dikosongkan.

Kerusakan terparah pada bagian atas. Selain genteng banyak yang pecah, kayu penyangga atap dan plafon terpantau rapuh termakan usia.Begitu halnya kondisi tembok dan ubin lantai diruang kelas 5 dan 6 juga pecah-pecah berserakan. Kondisi ini menyajikan pemandangan tidak sedap di sektor pendidikan.

Ft: Kepala SDN 1 Tumpak rejo Jumadi S.Pd

Kepala SDN 1 Tumpakrejo Jumadi S.Pd menerangkan, kerusakan lembaga yang dihuni oleh 183 murid ini akibat gempa bumi beberapa waktu lalu.

“Kerusakan terjadi pada bagian genteng dan keretakan dibeberapa titik tembok. Setelah itu kami mengajukan DAK ke Pemkab Malang. Padahal pernah disurvey oleh Kementrian pusat Jakarta, tetapi sampai hari ini tidak berkelanjutan,” tegas Jumadi, Rabu (21/2/2024) kemarin.

Untuk mewujudkan impiannya memiliki gedung yang layak huni, kepala sekolah yang pernah bertugas di pulau Bawean ini kembali melayangkan proposal permohonan bantuan pembangunan gedung ke Pemkab Malang.

“Sudah empat kali kami layangkan proposal ke Pemkab Malang, tetapi sampai sekarang juga belum ada perhatian,” imbuhnya.

Kata Jumadi, pada saat musim hujan seperti sekarang ini, proses kegiatan belajar mengajar juga terganggu.

Ft: 1.Kepala SDN 1 Tumpak rejo Jumadi S.Pd Tunjukkan Kerusakan Ruang Kelas]

Dewan guru juga tidak tenang dalam mengajar. Mereka cemas dan khawatir gedung yang berdiri sekitar tahun 1982 ini, tiba-tiba ambruk menimpa siswa. Ditengah keprihatinan itu, Jumadi mengaku sering diluruk wali murid sampai menyalahkan pihak sekolah dengan kondisi gedung yang rusak parah.

“Dengan kiondisi gedung seperti ini, kenapa tidak segera dibangun? Jika terjadi sesuatu pada anak-anak siapa yang bertanggung jawab,” ucap Jumadi menirukan omongan wali murid. Menurut Jumadi, pihaknya sudah menjelaskan pada wali murid akan kondisi yang sebenarnya. Bahwa mekanisme pembangunan gedung sekolah termasuk keterbatasan anggaran dana dari pemerintah.

“Walau saya bilang sudah beberapa kali saya ajukan, tetapi masih ada sebagian wali murid yang masih tidak percaya,” tuturnya.

Selain kerusakan ruang kelas 5 dan 6, ada dua ruang yaitu ruang kelas 3 dan 4 yang kondisinya masih cukup memprihatinkan. Dua ruang kelas itu dibangun atas swadaya dan gotong royong dari wali murid.

Sementara itu, ada dua kelas yang saat ini masih belajar ditengah keterbatasan Sarana dan Prasarana (Sarpras). Seperti halnya kelas 5 dan 6. Mereka harus belajar di mushola dan ruang Perpustakaan.

“Dengan kondisi seperti saat ini, kami berharap lembaga ini segera ada perhatian dari pemerintah,” beber Jumadi.

Terpisah, Yuyus Lestiya Wuri yang menjabat Sarpras dan Pengajuan DAK Korwil Dispendik Kecamatan Gedangan menambahkan, untuk kerusakan gedung SDN 1 Tumpakerejo saat ini memang sangat parah.
Meski setiap tahun ia ajukan pembangunan DAK ke Pemkab Malang, tetapi sampai hari ini masih belum juga ada perhatian. Dengan kondisi itu, untuk proses kegiatan belajar mengajar jelas sangat terganggu.

“Kerusakan dua ruang kelas yang sangat parah seperti ini, kami berharap dapat bangunan Ruang Kelas Baru (RKB), bukan lagi renovasi,” ucap Yuyus.

Yuyus menambahkan, selain kerusakan gedung di SDN 1 Tumpakrejo, ada beberapa gedung lain dalam hal yang sama seperti, SDN 3 Girimulyo, SDN 1 Gajahrejo, SDN 2 Gajahrejo dan SDN 2 Sidodadi. Semuanya berada diwilayah Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang. (sur/man)

1 Comment

Pagar Tembok SDN 9 Tambakasri Mau Roboh 19/07/2024 - 2:24 pm

[…] Baca juga : Gedung SDN 1 Tumpakrejo Rusak Parah, Dua Kelas Dikosongkan! […]

Post Comment