Jakarta, Suara Gong
Gempa bermagnitudo 5,6 kembali mengguncang Turki pada Senin (27/2/2023). Gempa tersebut menyebabkan satu orang tewas dan 29 bangunan hancur.Pusat gempa tersebut sebagaimana diberitakan oleh Reuters, berada di kedalaman 6,15 kilometer. Gempa ini menelan banyak korban jiwa dan luka-luka, serta menyebabkan kerusakan parah pada bangunan dan infrastruktur.
Tim penyelamat telah dikerahkan ke lima gedung setelah gempa tersebut terjadi. Hal ini disampaikan oleh Kepala Otoritas Manajemen Bencana dan Darurat Turki (AFAD) Yunus Sezer, yang dikutip dari CNN Indonesia.
Dalam tiga pekan terakhir, Orhan Tatar selaku direktur umum gempa bumi dan pengurangan risiko AFAD mengatakan juga bahwa sebanyak empat gempa baru telah melanda wilayah tersebut.
Gempa terjadi pada pukul 08:55 waktu setempat, berpusat di sekitar 25km timur laut kota Elazig. Getaran gempa terasa kuat di beberapa provinsi di Turki, termasuk Diyarbakir, Malatya, dan Bingol.
Selain itu, ia juga mengatakan bahwa terdapat 45 gempa susulan dengan magnitudo lima hingga enam dalam rentang tersebut. Presiden Turki sendiri yaitu Recep Tayyip Erdogan meminta maaf atas keterlambatan repon dari pemerintah perihal menanggapi gempa ini.
Hingga saat ini, tercatat lebih dari 400 orang meninggal dunia lebih dari 1.500 orang mengalami luka-luka akibat gempa ini. Tim SAR terus melakukan pencarian dan penyelamatan korban yang masih terjebak di bawah reruntuhan bangunan.
Erdogan berjanji bahwa pemerintah akan membangun kembali rumah-rumah yang rusak dengan cepat. Setelah upaya pemulihan gempa, Erdogan mengatakan bahwa sebanyak 309 rumah akan mulai dibangun.
Dampak Gempa:
Gempa bumi ini menyebabkan kerusakan parah pada bangunan di Elazig dan sekitarnya. Banyak bangunan runtuh, termasuk rumah, sekolah, dan rumah sakit. Jaringan listrik, air dan komunikasi juga terputus di beberapa wilayah.
Gempa ini juga menyebabkan longsor di beberapa tempat, yang semakin memperparah situasi. Upaya pemulihan masih terus dilakukan, namun banyak warga yang masih kehilangan tempat tinggal dan membutuhkan bantuan.
Bantuan Internasional:
Beberapa negara telah menawarkan bantuan kepada Turki untuk membantu pemulihan pasca gempa. Tim SAR dari berbagai negara juga telah dikerahkan ke Turki untuk membantu pencarian dan penyelamatan korban.
Pesan untuk Para Pengungsi:
Bagi para pengungsi yang terkena dampak gempa, pemerintah Turki telah menyediakan tempat penampungan sementara dan bantuan makanan dan obat-obatan. Para pengungsi diimbau untuk tetap tenang dan mengikuti instruksi dari petugas.
Gempa bumi ini merupakan tragedi yang sangat memilukan bagi rakyat Turki. Kita semua harus berdoa agar para korban terluka segera pulih dan semoga keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan. (yun/man/dny)